Itera dan ASDP Bakauheni Teliti Dampak Tsunami Selat Sunda
Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Peristiwa Tsunami Selat Sunda yang terjadi pada 22 Desember 2018 lalu, mendorong Program Studi Sains Aktuaria Itera untuk mengamati lebih dalam dampak musibah tersebut lewat sebuah penelitian. Dalam penelitian ini, Prodi Sains Aktuaria Itera menggandeng PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, untuk menelaah dampak tsunami terhadap arus penyeberangan laut di Pelabuhan Bakauheni-Merak.
Guna melakukan peneltian tersebut, dua dosen Prodi Sains Aktuaria Itera Dani Al Mahkya dan Dian Anggraini melakukan kunjungan ke PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, dan diterima langsung oleh Bagian SDM PT. ASDP Ahmad Budiono.
Dalam pertemuan tersebut delegasi Prodi Sains Aktuaria Itera berdiskusi dan menggali data seputar perubahan arus penyeberangan setelah musibah tsunami, serta dampak yang ditimbulkan secara statistik.
Dosen Prodi Sains Aktuaria Itera Dian Anggraini. mengatakan penelitian yang dilakukan sesuai dengan komitmen Prodi Sains Aktuaria Itera yang fokus pada Kebencanaan maupun potensi yang terdapat di Pulau Sumatera. Dalam penelitian tersebut, para dosen Prodi Sains Aktuaria Itera akan menganalisis secara statistik, ada atau tidak dampak tsunami terhadap arus penyeberangan, serta pemodelan secara statistik untuk informasi jangka panjang.
“Dari penelitian ini diharapakan dapat menghasilkan solusi maupun analisis dampak bencana dalam bentuk penelitian yang dapat bermanfaat bagi banyak pihak,” ujar Dian Anggraini, Selasa (23/7/2019).
Dian menambahkan, sebagai program studi baru di Itera, Prodi Sains Aktuaria berfokus pada beberapa aspek yakni kebencanaan, pariwisata, dan ketenagakerjaan khususnya untuk wilayah Sumatera.
Adapun lulusan Prodi Sains Aktuaria diharapkan dapat menjadi sarjana yang memiliki kemampuan menganalisis dan menerapkan serta mendemonstrasikan pemahaman ilmu aktuaria. Khususnya aspek kebencanaan, kepariwisataan dan ketenagakerjaan.
Pemahaman ilmu aktuaria tersebut diantaranya seperti menduga resiko, menghitung present value, dan memproyeksikan akumulasi cash flow serta memahami teori dasar model-model aktuaria, keuangan, dan industri lainnya. (Rls)
https://youtu.be/uZJA5UaPamQ
Berita Lainnya
-
Mahasiswa UIN RIL Sabet Emas Kejuaraan Silat di Malaysia
Kamis, 21 November 2024 -
Rektor UIN RIL Prof Wan Jamaluddin Ikuti Rakernas Kemenag, Siap Jalankan Amanat Menag
Senin, 18 November 2024 -
Unila Dorong Inovasi Energi Berkelanjutan Melalui GWES
Senin, 18 November 2024 -
Mahasiswa Magister Hukum Keluarga Islam dan Dosen UIN Jadi Best Speaker di Konferensi Internasional UInSCof
Senin, 18 November 2024