Ditinggal Ibu Jadi TKI, Ratusan Anak di Lamtim Butuh Perhatian Khusus

Kupastuntas.co, Lampung Timur - Ratusan anak dibawah umur di Lampung Timur, yang ditinggal orang tua (ibu) untuk bekerja keluar negeri sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) perlu adanya perhatian khusus oleh Pemerintah Daerah Lampung Timur.
Menurut Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Lampung, Sukendar mengatakan, Lamtim merupakan kabupaten pengirim TKI terbesar di Provinsi Lampung. Dan TKI yang berangkat keluar negeri sebagai buruh migran didominasi oleh perempuan (TKW).
Sehingga tidak sedikit anak-anak yang masih belia dititipkan kepada sanak saudara atau neneknya. Meskipun sang ayah berada di rumah, namun tidak akan maksimal dalam mengurus anak yang masih belia. "Masih sangat banyak saya temui anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar ditinggal ibunya menjadi TKW," ujar Sukendar.
Artinya, yang perlu diperhatikan pemerintah yakni memberikan pemahaman kepada mereka yang dititipi anak. Supaya bisa mengasuh dengan baik dan bisa memberikan kasih sayang penuh. "Di Lamtim ini tidak kurang dari 500 anak yang saat ini ditinggal ibunya menjadi TKW," kata Ketua SBMI.
Lanjut Sukendar, hari anak nasional, merupakan momen paling bagus jika pemerintah memusatkan kegiatan untuk anak dan melibatkan anak-anak yang orangtuanya berada di luar negeri. Minimal diberi hiburan yang berhubungan dengan pendidikan anak usia dini.
"Sepintas biasa saja bagi anak-anak yang ibunya bekerja di luar negeri. Namun sebenarnya mereka butuh perhatian khusus dan kasih sayang dari ibu," ujar Sukendar. (Agus)
https://youtu.be/G92wP3vgafk
Berita Lainnya
-
Jalan Penghubung Desa Bumi Jawa-Tanjung Kusuma Sepanjang 700 Meter di Lamtim Mulai Diperbaiki
Rabu, 19 Maret 2025 -
Cerai dari Istri, Pria di Lampung Timur Tega Rudapaksa Anak Kandung
Rabu, 19 Maret 2025 -
Satgas Pangan Sidak 'MinyaKita' di Pasar Sekampung Lamtim, Ini Hasilnya
Rabu, 19 Maret 2025 -
Bupati Lampung Timur Luncurkan Program Pangan Murah untuk Warga Ekonomi Rendah
Rabu, 19 Maret 2025