Keberadaan Mentok Rimba di Taman Nasional Way Kambas Terancam Punah

Kupastuntas.co, Lampung Timur - Hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) memiliki satwa dilindungi jenis unggas Mentok Rimba. Dan keberadaan Mentok Rimba hanya di hutan TNWK yang paling banyak dan masih terjaga.
Namun, Koordinator Aliansi Lestari Rimba Terpadu (Alert) Danang saat dikonfirmasi di kantornya, di Kecamatan Labuhanratu, Selasa (23/07/2019) mengatakan populasi Mentok Rimba di hutan TNWK mulai terancam punah yang disebabkan oleh berbagai faktor.
Seperti dampak kebakaran lahan juga mempengaruhi keselamatan mentok rimba. Perburuan liar yang menjadi faktor paling ditakuti akan habisnya mentok rimba. Sebab untuk memburu mentok rimba cukup menggunakan senjata senapan angin dan jaring.
Lanjut Danang, apalagi musim kemarau tiba unggas tersebut kemungkinan besar keluar dari hutan untuk mencari pakan di luar hutan (perbatasan hutan). Seperti mendatangi tanaman padi milik warga. Keberadaan mentok rimba yang memakan tanaman warga dianggap sebagai hama. Dan menjadi sasaran petani untuk ditangkap.
"Rata-rata jika mentok rimba tertangkap, oleh warga akan dijadikan konsumsi atau makanan," ujar Danang.
Untuk menjaga kelestarian mentok rimba, Alert selalu melakukan kegiatan patroli dalam hutan, terutama di daerah pusat perkumpulan mentok rimba, yaitu di Seksi III (Kuala Penet). Unggas tersebut paling suka berada di pinggir rawa untuk mencari makanan seperti ikan kecil.
"Jadi kalau kemarau dan rawa mulai mengering, maka mentok rimba akan keluar dari hutan," kata Danang.
Untuk menjaga satwa tersebut, Alert menyediakan air jika musim kemarau melanda. Air diletakan di bak yang berada di sekitar pinggir rawa yang mengering. Hak itu dilakukan supaya Mentok Rimba tidak kekurangan air dan tidak keluar dari hutan. (Agus)
Berita Lainnya
-
Bupati Lampung Timur Resmikan Layanan Call Center 112, Wujud Komitmen Pelayanan Publik Cepat dan Terpadu
Selasa, 07 Oktober 2025 -
Polisi Tangkap Pelaku Kekerasan Seksual di Sukadana Lampung Timur
Senin, 06 Oktober 2025 -
Sekolah Rakyat di Lampung Timur Resmi Dibuka, 75 Anak Pra Sejahtera Mulai MPLS
Rabu, 01 Oktober 2025 -
Tiga Dapur SPPG di Lamtim Dihentikan Sementara, Dandim Tekankan Pengawasan Ketat
Selasa, 30 September 2025