Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Monster Energy Yamaha MotoGP berharap Valentino Rossi bertahan bersama mereka jika sudah tak membalap nanti. Pertanyaannya, dia akan pensiun atau dipensiunkan?

Diberitakan sebelumnya, Yamaha sudah menyatakan untuk tidak lagi menjadikan Rossi sebagai masa depan mereka di MotoGP. Ini bisa diartikan bahwa The Doctor akan segera berakhir karier balapnya bersama pabrikan asal Jepang itu.

Rossi, 40 tahun, masih terikat kontrak dengan Yamaha sampai 2020. Apa yang terjadi setelah itu masih jadi tanda tanya.

Dalam beberapa kesempatan Rossi selalu menyebut dirinya masih akan membalap untuk periode yang panjang, dan tak bisa membayangkan harus pensiun dari membalap. Yamaha menawarkan Rossi untuk terus bersama mereka, dengan peran baru sebagai duta.

"Bukannya dia (Rossi) tak penting lagi, dia tetap penting. Peran dan fungsinya akan berbeda, tapi saya harap dia bertahan sebagai brand ambassador dan rekan kami seiring dia bertambah tua," ucap Direktur Moster Energy Yamaha MotoGP, Lin Jarvis, dalam wawancara dengan Motorsport dikutip dari AS.

Sampai saat ini Rossi sama sekali belum menyiratkan rencana pensiun. Yamaha berharap 'inisiatif' pensiun itu datang duluan dari pihak Rossi. Yamaha berharap tidak lahir konflik saat The Doctor akhirnya benar-benar menggantung helmnya.

"Itu akan menjadi keputusan kedua pihak (Rossi dan Yamaha)," lanjut Jarvis menjawab pertanyaan soal pensiunnya Rossi.

"Tapi buat saya, saya sama sekali berharap tidak ada konflik. Saya pikir kami akan memikirkan hal yang sama di waktu yang juga bersamaan," tuntasnya. (dtk)