• Senin, 30 September 2024

Tahun Depan, Lampung Bakal Ekspor Nanas Segar ke Pasar Tiongkok

Minggu, 21 Juli 2019 - 18.40 WIB
101

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita menyampaikan bahwa produk nanas segar asal Indonesia akan masuk ke pasar Tiongkok pada 2020 mengingat proses verifikasi oleh General Administration of Custom China (GACC) diupayakan selesai tahun ini.

“Nanas akan diverifikasi, sebentar lagi masuk,” kata Mendag Enggartiasto ditemui usai menggelar pertemuan dengan para pengusaha Indonesia di Shanghai, China, Minggu (21/7/2019).

Kunjungan Kementerian Perdagangan (Kemendag) ke Tiongkok untuk melobi syarat dan proses ekspor ke Negeri Tirai Bambu dipermudah. Menteri Enggar memulai serangkaian langkah lobi di Tiongkok untuk mendongkrak ekspor komoditas yang diharapkan menjadi pendongkrak neraca perdagangan, di antaranya crude palm oil (CPO), buah-buahan, dan sarang burung walet.

Salah satu perusahaan yang menyatakan kesiapan untuk mengekspor nanas segar ke Tiongkok yakni Great Giant Foods (GGF), yang perkebunannya berada di Lampung.

Sales Manager-Asi Pacific & Middle East Region GGF, Ian Pangkawira menyampaikan, pihak perusahaan telah mempelajari teknologi logistik untuk mengirimkan nanas segar ke berbagai negara.

“Dari sisi kebun sudah siap, beberapa tahun ini kami sudah pelajari teknologi secara logistik untuk mengirimkan nanas ke negara-negara Asia, termasuk Timur Tengah dan Jepang,” ujar Ian Pangkawira seperti dilansir Idntimes.com.

Menurut dia, dengan dibukanya izin ekspor nanas segar ke Tiongkok, PT Great Giant Foods sangat optimistis bisa mendapatkan pangsa pasar untuk buah-buahan segar, khususnya nanas di negeri tirai bambu. Great Giant Foods membidik ekspor nanas segar asal Indonesia sebesar US$ 50 juta pada tahun pertama, yang rencananya dimulai tahun depan.

“Seperti yang disampaikan Pak Mendag, izin dan verifikasinya kemungkinan selesai akhir tahun, jadi kami mulai ekspor tahun depan,” ungkap Ian Pangkawira.

Ian menambahkan selama ini Great Giant Foods telah mengekspor 600-800 kontainer nanas kalengan ke Tiongkok per tahun dari seluruh kapasitas produksi 13.500 kontainer.

Diharapkan, produk nanas segar asal Indonesia dapat diterima sama baiknya dengan nanas kaleng. “Kuantitasnya tergantung kebutuhan untuk nanas kalengan. Kami berharap nanas segar juga dapat diterima oleh masyarakat China,” tutupnya. (Rls)

Editor :