Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Kontingen Tinju Provinsi Lampung berhasil meraih prestasi gemilang pada Kejuaraan Tinju Pelajar DKI Jakarta yang digelar di Gelanggang Remaja Jatinegera, Jakarta Timur, Rabu-Jumat (17-19/7/2019). Lampung menyabet 2 medali emas dan 2 medali perunggu meski dengan dana terbatas.

Medali emas pertama diraih Jovan Junior Hari, siswa SMP Immanuel Bandar Lampung di Kelas 56 Kg U 14 Tahun. Emas kedua diraih M. Rico Prayogi di Kelas 60 Kg U 17 Tahun. Rico adalah siswa di SMPN 7 Bandar Lampung.

Kemudian, Teguh Widodo meraih Perunggu di Kelas 42 Kg U 14 Tahun juga adalah siswa SMPN 7 Bandar Lampung, dan Rizky M Dhafa meraih perunggu di Kelas 56 Kg U 17 Tahun, adalah siswa SMAN 9 Bandar Lampung. Keempat petinju muda ini berlatih di Sasana Tinju A23BC Fight Club Bandar Lampung.

Pelatih Tinju dari Sasana A23BC Fight Club Lampung, Piter Samuel Hari mengaku sangat bersyukur atas prestasi yang diraih anak-anak didiknya. Prestasi yang diraih ini, kata dia dipersembahkan kepada seluruh masyarakat Lampung.

“Ini berkat yang luar biasa sekali, dimana Tim Tinju Amatir Pelajar Lampung berhasil meraih medali emas dan perunggu. Ini semuanya kami persembahkan buat masyarakat Lampung, khususnya buat yang selalu mengsupport Tinju Lampung,” kata Piter kepada Kupastuntas.co, Minggu (21/7/2019).

Selain petinju putra, Lampung juga menurunkan petinju pelajar putri pada duel meet yaitu Nabila Maharani dari A23BC Fight Club Lampung vs Monica PPOP DKI Jakarta. Nabila Maharani juga meet duel vs Marsela dari PPLPD Banten.

Piter menjelaskan, ia membawa timnya berlaga ke DKI Jakarta bersama dengan pelatih lain, yaitu Stevi Binalay yang sehari-hari bertugas di Polresta Bandar Lampung. Namun prestasi yang diraih ini bukan tanpa perjuangan. Tim Lampung yang diwakili Sasana Tinju A23BC Fight Club harus berangkat dengan biaya yang sangat minim. Dana itu didapat dari sumbangan insan tinju yang memberi dengan sukarela untuk keperluan keberangkatan Tim Tinju Lampung.

“Walaupun dengan keterbatasan dana, tetapi kita tetap mengikuti kejuaraan dengan tujuan untuk mencari pengalaman bertanding setiap atlet. Kami berharap semoga kedepannya makin banyak pembinaan tinju pelajar di  Lampung sehingga prestasi Lampung di arena tinju nasional semakin meningkat,” katanya.

Menurut pria yang berprofesi sebagai ASN Dispora Provinsi Lampung ini, prestasi yang diraih para petinju muda Lampung adalah hasil pembinaan tinju pelajar yang dilakukan selama ini, melalui beberapa event tinju pelajar yang telah digelar. Seperti Kejuaraan Tinju Pelajar Lampung Tahun 2018 Piala Kadispora, serta kejuaraan tinju se-Sumbagsel di Kalianda bulan April 2019 lalu.

Adapun, Kejuaraan Tinju Pelajar DKI 2019 ini menandingkan 10 kelas yang diikuti sekitar 80 atlet pelajar dari empat provinsi yakni, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Lampung. “Peserta yang ikut kejuaraan ini dari seluruh Pengkot Pertina DKI Jakarta, PPOP DKI Jakarta, PPLPD Bogor, PPLP Banten, Pengkot Sukabumi, Pengkot Bekasi,” kata Piter. (Tampan)