• Senin, 25 November 2024

Minim Pendaftar, Disdikbud Lampura Janji Benahi Manajemen SMPN 2 Abung Timur

Rabu, 17 Juli 2019 - 16.06 WIB
136

Kupastuntas.co, Lampung Utara - Tidak mendapatkan siswa baru di tahun ajaran 2019/2020, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lampung Utara menurunkan tim monitoring evaluasi ke SMP Negeri 2 Abung Timur.

Turunnya tim monitoring ke SMPN 2 Abung Timur yang terletak di Desa Papan Rejo, Kecamatan Abung Timur, Lampung Utara itu dalam rangka menindaklanjuti tidak adanya minat siswa untuk mendaftar pada sekolahan tersebut. Sementara kondisi bangunan sekolah itu terbilang bagus karena tahun lalu baru direnovasi.

Baca juga: SMPN 2 Abung Timur Lampura Minim Calon Siswa Baru

Tim yang dipimpin Kabid Dikdas, Suma Wibawa itu, didampingi Kasi SMP Merly Sofya dan Kasi SD Dian Apsari bersama dengan Mat Sarip selaku Kepala UPTD Abung Timur, mengecek keadaan sekolah dan mencari tahu apa penyebab SMP N 2 Abung Timur tidak mendapatkan siswa pada tahun 2019/2020.

Dari hasil monev tersebut, diketahui manajemen sekolah masih kurang. Sehingga kedepan akan dilakukan pembinaan agar layak seperti sekolah lain. Dengan diperbaikinya manajemen diharapkan para orang tua calon siswa dapat tertarik menyekolahkan anaknya di sekolahan tersebut.

"Secara umum disini masih dalam batas standar, sehingga perlu pembenahan kedepannya," ujarnya.

Baca juga: SMPN 2 Abung Timur Minim Pendaftar, Disdikbud Akan Pindahkan Siswa dari Sekolah yang Over Rombel

Berdasarkan pengakuan para guru dan wali murid disinyalir ada proses manajemen yang belum sesuai dengan harapan bersama. Oleh karena itu pihaknya kedepan akan membenahi hal tersebut, dalam upaya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan bidang pendidikan dasar di SMP N 2 Abung Timur.

"Tadi sudah kita lihat semua, mulai dari kebersihan, sarana-prasarana (sapras) dan manajemennya. Kalau secara umum sudah baik, tinggal melakukan pembenahan yang lebih baik lagi. Karena keberadaannya sekolah ini cukup dibutuhkan masyarakat," ungkap Suma.

Untuk itu pihaknya akan mencoba berbagai cara agar sekolah tersebut dapat terus berjalan. Karena kondisi sekolah masih layak digunakan, baik dari sarana dan prasarana masih memenuhi standar. Disdikbud berharap keterlibatan warga dan pihak sekolah dapat menciptakan kebersihan dan ketenangan disana, sehingga dapat diminati kedepannya.

"Harapan kita, ya jangan hanya mengandalkan pemerintah saja, tapi harus ada peran serta dari pihak kecamatan, desa dan masyarakat untuk menciptakan sekolah aman, nyaman dan layak. Sehingga para orang tua dapat percaya dan mau mendidik anak-anaknya di tempat tersebut," lanjutnya.

Ungkapan itu diamini oleh Kepala UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Abung Timur, Mat Sarip mengungkapkan, apa yang disampaikan pihak dinas pendidikan dan kebudayaan itu adalah fakta di lapangan. Sehingga pihaknya berharap ada perbaikan manajemen di sekolah tersebut, bila tidak ingin ditinggalkan oleh siswanya.

"Ya itulah keadaan disini, kami bersama masyarakat berharap ada perbaikan. Sehingga para murid yang menimba ilmu di sini tidak gusar juga dengan informasi yang berseliweran. Apalagi zaman daring saat ini. Sekolah dapat terus bereksistensi dalam menjawab perubahan zaman dan keinginan warga. Karena hanya ada satu sekolah dekat disini," ujarnya. (Sarnubi)

 

Editor :