Pansus DPRD Lampung Utara Godok 5 Raperda Inisiatif Dewan

Kupastuntas.co, Lampung Utara - Sebagai tindak lanjut dari rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lampung Utara tentang lima rancangan peraturan daerah (Raperda) atau usul inisiatif Dewan, melalui Panitia Khusus (Pansus) pihak legislatif bersama eksekutif kembali menggelar rapat bersama.
Diketahui 5 Peraturan Daerah (Perda) yang diusulkan atau inisiatif Dewan tersebut meliputi penyelenggaraan perlindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas, kedua pengelolaan desa wisata, ketiga fasilitasi pencegahan penanggulangan narkoba, penyelenggaraan Perpustakaan, dan pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup.
"Tadi kita rapat bersama pansus tentang raperda yang diusulkan dalam rapat paripurna DPRD yang berlangsung, Selasa (9/7/2019) lalu, diantaranya tentang fasilitasi pencegahan penanggulangan narkoba," kata Hendri, Kabag Hukum Pemkab Lampung Utara, usai mengikuti rapat di gedung DPRD setempat, Selasa (16/7/2019).
Menyikapi masukan yang diberikan legislatif atau lembaga wakiI rakyat itu, pihak eksekutif berusaha memberikan respon setelah semua proses dilalui. Terlebih lagi, Kabupaten Lampung Utara pada ajang lomba Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) tingkat Provinsi Lampung yang diikuti oleh seluruh kabupaten/kota meraih juara II.
Menurut Hendri, juara runner up dalam perlombaan tersebut berkat kekompakan tim dan tentunya akan berdampak kepada masyarakat luas khususnya di Kabupaten Lampung Utara.
Dari pengalaman demi pengalaman yang ditorehkan putra dan putri daerah bumi Ragem Tunas Lampung (Lampung Utara) tersebut membuktikan bahwa kesadaran akan hukum masyarakat semakin tinggi.
Dengan semakin tingginya tingkat kesadaran hukum di masyarakat khususnya di lingkungan keluarga, maka dapat mengurangi tindak kriminalitas, kenakalan remaja, penyalahgunaan narkotika, kekerasan dalam rumah tangga dan lain sebagainya.
"Sehingga diharapkan kita bisa bersama-sama berpikir positif, untuk bergerak kearah yang lebih baik. Ini merupakan bentuk dari pembangunan tentang kesadaran dan ketaatan akan hukum," ujarnya. (Sarnubi)
Berita Lainnya
-
Pabrik Singkong di Lampung Utara Diduga Bayar Gaji Karyawan di Bawah UMP dan Tak Daftarkan BPJS Ketenagakerjaan
Senin, 25 Agustus 2025 -
Cekcok Rumah Tangga, Suami di Lampung Utara Bunuh Istri di Kebun Singkong
Jumat, 22 Agustus 2025 -
Keluhan Petani Singkong di Lampung Utara: Hanya Dapat Rp 850 per Kg Hingga Risiko Ditolak Perusahaan
Kamis, 21 Agustus 2025 -
Jalan Rusak Parah dan Jembatan Jebol, Warga Tanjung Harapan Desak Pemkab Lampura Bertindak
Jumat, 15 Agustus 2025