Kasihan, Bayi di Pringsewu Ini Terlahir Tanpa Dinding Perut

Kupastuntas.co, Pringsewu - Masyarakat Pekon Siliwangi, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Prigsewu dihebohkan dengan kelahiran seorang bayi tanpa dinding perut. Kondisi si bayi malang itu pun kini sangat memprihatinkan karena semua organ tubuhnya di bagian perut tampak jelas.
Si bayi berjenis kelamin laki-laki itu lahir pada Jumat (12/7/2019), pukul 08.00 WIB. Tetapi melihat kondisi si bayi, pihak keluarga justru kaget karena tak ada dinding atau kulit di bagian perutnya. Sementara untuk kondisi fisik di bagian lain tampak normal, seperti kedua tangan dan kaki.
“Iya bayi tersebut dilahirkan dengan kelainan, dinding perutnya itu tipis sekali, makanya isi dalamnya kelihatan semua," kata kakek si bayi, Sukmana saat ditemui Kupastuntas.co, di kediamannya di Pekon Siliwangi, Kecamatan Sukoharjo, Sabtu (13/7/2019) malam.
Dikatakannya, bayi itu merupakan pasangan dari Jana dan Elisa yang juga warga Pekon Siliwangi. Setelah si bayi tersebut lahir, sempat dilarikan ke RS. Mitra Husada. Tapi ternyata tim medis di RS Mitra Husada menyerah dan merujuk ke RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung.
Namun setibanya di RSUD Abdul Moeloek, ternyata pihak keluarga terpaksa membawa pulang si bayi itu ke rumah mereka, karena mengaku tidak sanggup membayar biaya di RSUDAM. Tetapi keesokan harinya, pihak RSUDAM yang kemudian datang menjemput si bayi itu ke Pringsewu untuk dirawat di RSUDAM.
“Tapi pada hari ini (Sabtu) sore pada pukul 16.00 WIB bayi tersebut dibawa kembali ke Abdul Moloek untuk perawatan lebih lanjut. Tadi datang semua dokter-dokternya," katanya. (Haykal)
Berita Lainnya
-
Polisi Tangkap 2 Pengedar dan 6 Pengguna Narkoba di Pringsewu
Kamis, 09 Oktober 2025 -
44 Tim Seni Ramaikan Lomba Kuda Kepang dan Reog Ponorogo di Even Pringsewu Cultural Festival 2025
Selasa, 07 Oktober 2025 -
Pria di Pringsewu Tega Gelapkan Motor Teman Demi Judi Slot
Senin, 06 Oktober 2025 -
Sakit Hati Disebut Seperti Kucing, Alasan Pemuda di Pringsewu Bacok Kakak Ipar hingga Tewas
Jumat, 03 Oktober 2025