Kupastuntas.co, Pringsewu - Warga Tambah Rejo, Kecamatan Gadingrejo, sempat mempertanyakan keberadaan papan plang aset (Tanah Milik Pemda Pringsewu) yang di pasang oleh pemkab setempat beberapa waktu lalu di Poskesdes Pekon Tambah Rejo.

Pasalnya bangunan Poskesdes tersebut berdiri di atas tanah milik Masjid Nurul Iman yang dulunya dibeli oleh warga setempat. "Dulu tanah tersebut dibeli warga dan sekarang menjadi milik masjid," papar Kepala Pekon Tamba Rejo, Supriyadi, Kamis (11/07/2019).

Menurut Supriyadi, berdasarkan dokumen di Kantor Pekon Tambah Rejo tidak tercatat jika tanah tersebut pernah dihibahkan kepada pihak Pemkab Pringsewu.

"Sebelum saya menjabat kepala pekon, plang aset tersebut sudah terpasang dan selama ini sempat menjadi pertanyaan warga. Untungnya pertanyaan warga sudah bisa terjawab bahwa tanah dimaksud benar tidak masuk dalam aset Pemkab Pringsewu," paparnya.

Atas kesepakatan warga dan aparat pekon, papan plang tersebut terpaksa dicopot agar warga tenang. "Mengenai berapa ukuran luas tanah dan kapan Poskesdes dibangun saya belum tahu secara pasti, arsipnya sedang dicari," ungkapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Aset BPKAD Pringsewu Arifudin sempat mengatakan tanah tersebut merupakan pelimpahan aset dari Tanggamus. Namun setelah Arifudin memerintahkan stafnya untuk mengecek di Program Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) Barang Milik Daerah, ternyata tanah dimaksud tidak terdaftar. "Maaf itu bukan aset pemkab, dulu saat pemasangan plang saya belum menjabat kabid," papar Arifudin.

Sementara mantan Kabid Aset BPKAD Putut membenarkan tanah tersebut merupakan milik warga. Menurut dia, sempat ada kesalahpahaman antara bagian aset dan Dinas Kesehatan.

"Yang membangun Poskesdes Dinas Kesehatan atas seizin warga, terkait papan plang, setahun yang lalu kami sudah minta tolong dengan kepala pekon setempat agar mencopotnya ternyata sampai saat ini belum dicopot juga," jelas Putut.

Pantauan Kupastuntas.co pada Kamis siang, Kepala Pekon Tambah Rejo Supriyadi menyerahkan papan plang aset (yang sebelumnya telah dicopot) kepada pihak aset BPKAD Pringsewu. (Manalu)