• Kamis, 28 November 2024

Harga Kopi Murah, Parosil Sampaikan Keluhan Masyarakat Lambar di Depan Ketua MPR dan Gubernur Lampung

Selasa, 09 Juli 2019 - 18.04 WIB
90

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Terkait rendahnya harga kopi di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) akhir-akhir ini, banyak masyarakat menyampaikan keluhan ke Bupati Parosil baik melalui pesan singkat (SmS) maupun secara langsung. Hal itu diungkapkan orang nomor satu di Bumi Beguai Jejama Sai Betik ini ketika menyampaikan sambutan pada festival kopi Lambar 2019, Selasa sore (09/07/2019).

Festival kopi Lambar 2019 yang dihadiri Ketua MPR RI, Gubernur Lampung, beberapa kepala daerah, sejumlah pengusaha kopi, dan asosiasi penggiat kopi baik daerah maupun nasional ini, dimanfaatkan Parosil untuk menyampaikan keluhan masyarakat.

"Jadi mumpung ini ada pak Gubernur dari pemerintah provinsi dan pak Zulkifli hasan dari pusatnya, saya ingin menyampaikan bahwa setiap musim kopi, harga kopi di Lambar malah turun, dan saya sering menerima laporan dari masyarakat terkait rendahnya harga kopi ini", kata Parosil.

Meski demikian lanjut Parosil, festival kopi merupakan tantangan bagi Pemkab Lambar, karena dengan adanya promosi, petani harus mampu meningkatkan mutu kopi dan selalu petik merah, terlebih sudah empat tahun terakhir ini terjadi penurunan produktivitas kopi di Lambar.

"Kita belum tahu apakah ini faktor alam atau cuaca atau mungkin memang faktor umur, dan tidak menutup kemungkinan juga karena faktor penggunaan herbisida yang terlalu tinggi. Hingga saat ini belum ditemukan teknologi dalam pengolahan kopi di Lambar, jadi saya berharap dengan dihadiri semua pihak, apa yang menjadi harapan bupati dan masyarakat bisa segera terwujud," ungkap Parosil.

Parosil mengimbau dengan petani agar bersabar, karena dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi akan mengundang exsportir kopi untuk membicarakan permasalahan yang saat ini menjadi keluhan para petani kopi.

"Kedepan jika harga pasarnya sudah ketemu, masyarakat harus siap untuk petik merah, jadi kita tidak hanya menuntut harga, melainkan meningkatkan kualitas dan mutu kopi kita juga," tegas Parosil. (Iwan)

 

https://youtu.be/oirMlBizQ04

Editor :