Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Tim Kurash Lampung sukses meraih peringjat kedua pada, Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2019 yang berlangsung di GOR Bima Sakti Jakarta Timur, 29 hingga 30 Juni. Keberhasilan tim Kurash Lampung bertengger di peringkat kedua, setelah mengantongi 1 medali emas dan 4 perunggu.

Jumlah tersebut kalah jauh dari peringkat pertama Timnas Kurash Sea Games Indonesia yang meraih 8 medali emas 2 perak dan 2 perunggu. Di tempat ketiga adalah Banten dengan 1 emas 1 perunggu, ditempat keempat Sumatera Utara dengan 3 perak 1 perungu dan Sumatera Barat 2 medali perak.

Medali emas Lampung diraih Suwarli dari kelas +90 kg putra, sedangkan 4 medali perunggu dipersembahkan oleh Nurjanah di kelas -63 kg putri, perunggu kedua dari kelas -70 kg putri atas nama Noviana, kemudian perunggu ketiga oleh Africo Ramadhani di kelas -70 kg putra. Sedangkan perunggu terakhir dipersembahkan dari kelas -66 kg putra okeh Joshua Kevin N.

Hasil tersebut tentunya di luar dugaan tim kurash Lampung, yang hanya menargetkan meraih medali. Berada di posisi kedua di atas DKI, Jabar dan tim-tim kuat lainnya. Lima besar tiga dari Sumatera dan satu dari Pulau Jawa.

“Hasil ini diluar dugaan kami, karena kita berada di peringkat 2 dari 18 Provinsi. Sebenarnya peluang medali ada, kalau saja atlet kita tidak cidera dan terpaksa mundur dari pertandingan," kata Ferry Susanto, pelatih kurash Lampung, (1/7/2019).

Untuk diketahui, Kurash adalah olahraga beladiri yang memiliki gerakan dasar saling membanting dengan mengaitkan baju khusus. Olahraga Kurash berasal di wilayah Tatarstan Asia Tengah atau yang sekarang dikenal dengan wilayah Uzbekistan. (Tampan)