Kunjungi Desa Tarahan yang Jadi Langganan Banjir, Nanang Ermanto Gandeng Perusahaan untuk Perbaikan

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto bersama Ketua Perwakilan Ombudsman Provinsi Lampung Nurkhman Yusuf mendatangi lokasi aliran air sungai di Dusun Graba, Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Jum'at (28/6)
Kedatangan Nanang Ermanto itu, untuk mencari solusi atas keluhan warga setempat, yang kerap bertaruh nyawa dengan banjir pada saat hujan turun.
Nanang menyatakan bila pihaknya secepatnya akan membangun gorong-gorong di daerah setempat, agar aliran air tidak tersumbat, yang akhirnya menyebabkan banjir di kawasan pemukiman warga di dusun itu.
"Secepatnya kita bergerak, agar masyarakat ini juga tenang. Mereka ini selalu khawatir kalau mendung, makanya kami datang kesini untuk membantu masyarakat. Satu-satunya jalan, nanti kita percepat untuk itu (perbaikan)," ujarnya.
Ia menjelaskan kenapa mengajak pihak Ombudsman, hal itu guna mencari tahu akar permasalahan ditempat itu, sehingga dapat dicarikan solusi bersama.
"Kalau normalisasikan sudah, tapi masih banjir, ternyata ada penyempitan di gorang-gorong sehingga aliran air tidak lancar, makanya ini segera kita perbaiki. Inshaa Allah bulan-bulan depan," jelasnya.
Nanang pun menegaskan, akan memanggil perusahaan-perusahaan yang ada disekitar desa setempat, untuk mengajak mereka ikut peduli terhadap lingkungan sekitar.
"Itu kita panggil nanti, jangan mereka hanya mau nyari keuntungan saja disini," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Ombudsman Perwakilan Lampung Nurakhaman Yusuf menuturkan, wilayah tersebut masuk dalam wilayah Lampung Selatan, sehingga kondisi tersebut menjadi tanggungjawab pemerintah terkait.
"Faktor banjir ini karena penyempitan, dan memang ini masih wilayah Lampung Selatan. Terkait dengan revitalisasi dan perbaikan ini menjadi beban pak bupati," ucapnya.
Nurakhman pun ikut menyentil keberadaan perusahaan yang ada disekitar supaya ikut turun memperhatikan kondisi dan mendengarkan keluhan warga.
"Jangan sampai demi meraup keuntungan semata, lalu mengabaikan permasalahan yang ada di lingkungan," tandasnya.
Prety salah satu warga menuturkan, saat banjir ketinggian air bisa mencapai setinggi pinggang orang dewasa.
"Kami disini ada sekitar 300an KK, makanya kami harap pak bupati dapat memberikan solusi terhadap kondisi kami," katanya. (Dirsah/Edu)
Berita Lainnya
-
Geger! Mayat Anonim Mengambang di Sungai Merbau Mataram Lamsel
Jumat, 14 Maret 2025 -
Dinas Damkarmat Lamsel Lepaskan Cincin dari Jari Kakek Penderita Stroke
Jumat, 14 Maret 2025 -
Sembako Pasar Murah di Sidomulyo Lamsel Ludes Diborong Ibu-ibu
Jumat, 14 Maret 2025 -
294 Warga Binaan Lapas Kalianda Terima Remisi Hari Raya Idul Fitri
Jumat, 14 Maret 2025