• Jumat, 14 Maret 2025

Temui Warga Dusun Graba, Nanang Janji Segera Bangun Gorong-gorong Atasi Masalah Banjir

Jumat, 28 Juni 2019 - 11.50 WIB
65

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto bersama Ketua Perwakilan Ombudsman Provinsi Lampung Nukhman Yusuf mendatangi lokasi aliran air sungai di Dusun Graba, Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Jumat (28/6/2019).

Kedatangan Nanang Ermanto itu, untuk mencari solusi atas keluhan warga setempat, yang kerap terendam banjir manakala hujan turun.

Nanang menyatakan bila pihaknya secepatnya akan membangun gorong-gorong di daerah setempat, agar aliran air tidak tersumbat, yang akhirnya menyebabkan banjir di kawasan pemukiman warga di dusun itu. "Secepatnya kita bergerak, agar masyarakat ini juga tenang. Mereka ini selalu khawatir kalau mendung, makanya kami datang ke sini untuk membantu masyarakat. Satu-satunya jalan, nanti kita percepat untuk ini," ujarnya.

Ia menjelaskan kenapa mengajak pihak Ombudsman, hal itu mencari tahu akar permasalah di tempat itu, sehingga dapat dicarikan solusi bersama.

"Kalau normalisasikan sudah, tapi masih banjir, ternyata terjadi penyempitan sehingga aliran air tidak lancar, makanya ini segera kita perbaiki. Inshaa Allah bulan-bulan depan," jelasnya.

Nanang pun menegaskan, akan memanggil perusahaan-perusahaan yang ada di sekitar desa setempat, untuk mengajak mereka ikut peduli terhadap lingkungan sekitar. "Itu kita panggil nanti, jangan mereka hanya mau nyari keuntungan saja di sini," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Ombudsman Perwakilan Lampung Nukhaman Yusuf menuturkan, wilayah tersebut masuk dalam wilayah Lampung Selatan, sehingga kondisi tersebut menjadi tanggungjawab pemerintah setempat. "Faktor banjir ini karena penyepitan, dan memang ini masih wilayah Lampung Selatan. Terkait dengan revitalisasi dan perbaikan ini menjadi beban pak bupati," ucapnya.

Nukhman pun ikut menyentil keberadaan perusahaan yang ada di sekitar supaya ikut turun memperhatikan kondisi dan keluhan warga. "Jangan sampai demi meraup keuntungan semata, lalu mengabaikan permasalahan yang ada di lingkungan," tandasnya.

Prety salah satu warga menuturkan, saat banjir ketinggian air bisa mencapai setinggi pinggang orang dewasa. "Kami di sini ada sekitar 300an KK, makanya kami harapkan pak bupati dapat memberikan solusi terkait ini," katanya. (Dirsah)

Editor :