Dari Jembatan Gantung Hingga Repilka Kapal, Bendungan Sumur Putri Bakal Disulap Destinasi Wisata
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor pariwisata. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung bakal menyulap Bendungan Sumur Putri menjadi destinasi wisata unggulan.
Kepala Dinas Pariwisata Bandar Lampung, M Yudhi mengatakan, saat ini bendungan sumur putri hanya berupa bendungan saja, hal ini sangat disayangkan, mengingat sumur putri juga adalah aset budaya dengan legenda atau cerita Lampung terdahulu.
Oleh karenanya, pada awal tahun 2020, Dinas Pariwisata bersama Dinas PU Bandar Lampung akan merenovasi bendungan sumur putri menjadi destinasi wisata unggulan.
“Kami saat ini sedang melakukan survei dan tahap perencanaan, pada awal tahun akan dikerjakan proyek ini,”kata Yudhi, Rabu (26/06/2019).
Ia menjelaskan, Pemkot akan memperluas lahan wisata tersebut sebanyak 3 hektare dengan berbagai fasilitas, seperti jembatan gantung, replika kapal, cottage (tempat penginapan), taman, cafe, kolam, hingga tempat pertunjukan untuk seniman.
“Dengan berbagai fasilitas tersebut, kami yakini bakal menjadi destinasi wisata unggulan di Bandar Lampung,”ucapnya.
Selain itu, dengan adanya tempat wisata ini, tak hanya menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD), namun bisa juga menambah perekonomian bagi warga Bandar Lampung. “Karena kami juga akan buat lahan untuk pedagang sovenir dan makanan di aera itu,” kata Yudhi.
Untuk pembangunan tersebut, Yudhi mengatakan memerlukan anggaran miliaran rupiah. “Namun untuk perinciannya belum bisa dipastikan lagi,”tandasnya. (Wanda)
Berita Lainnya
-
Mahasiswi S1 Manajemen Teknokrat Indonesia Raih Juara 1 Internasional pada IBC 2025
Rabu, 19 November 2025 -
Kejati Gandeng Pemprov Lampung Perkuat Penanganan Hukum Berbasis Pemulihan Sosial
Rabu, 19 November 2025 -
Kotak Patroli BYM Diterapkan, Polisi Kian Dekat dengan Masyarakat Bandar Lampung
Rabu, 19 November 2025 -
Pemprov Lampung Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Tetapkan Status Siaga Darurat
Rabu, 19 November 2025









