Jalan Poros Penghubung Sejumlah Pekon di Kecamatan Cukuhbalak Tanggamus Rusak

Kupastuntas.co, Tanggamus - Jalan poros penghubung sejumlah pekon di Kecamatan Cukuhbalak, Kabupaten Tanggamus yang berstatus jalan milik kabupaten rusak parah.
Jalan poros yang rusak tersebut bukan hanya penghubung antar pekon, bahkan penghubung antar kecamatan dan kabupaten. Seperti jalan yang menghubungkan Pekon Sukapadang dengan Pekon Kacamarga, dan Pekon Pampangan, sampai Pekondoh.
Ruas jalan ini selain menghubungkan antar pekon, juga merupakan akses utama menuju kantor Camat Cukuhbalak di Pekon Putihdoh, dan Kecamatan Limau, Pemkab Tanggamus serta ke Kabupaten Pringsewu.
Kerusakan jalan juga terjadi di ruas jalan penghubung Kebandakhan Pertiwi menuju Pekon Kubulangka, yang juga menghubungkan Kecamatan Kelumbayan Barat.
Kondisi ini telah berlangsung cukup lama, sehingga warga di Kebandakhan Pertiwi berharap Pemkab Tanggamus, secepatnya memperbaiki kerusakan jalan tersebut. Rodial (33), salah seorang warga Pekon Sukapadang mengatakan kondisi jalan yang rusak ini menghambat masyarakat di sejumlah pekon di Kebandakhan Pertiwi, terutama untuk mengangkut hasil pertanian. "Jika jalan ini bagus, maka masyarakat akan sengat terbantu menjual hasil pertanian dan kebun ke pasar. Tapi kini, kami sebagai warga kesulitan dengan akses jalan yang rusak ini," katanya, Senin (24/6/2019).
Senada dengan itu, Herman (41) warga Pekon Kejadian Lom, Kecamatan Cukuhbalak menuturkan, kondisi jalan poros yang menghubungkan 10 pekon di Kebandakhan Pertiwi memang sudah banyak yang rusak, terutama akibat banjir dan tanah longsor. Dan sampai saat ini belum ada tanda tanda akan dibangun.
“Padahal jalan di Pertiwi ini sangat dibutuhkan warga sebagai penghubung untuk melancarkan roda perekonomian warga setempat. Apalagi ketika musim hujan tiba, jalan ini sangat becek dan dapat membahayakan pengguna kendaraan bermotor, karena jalan sangat licin,” kata dia.
Untuk itu ia berharap agar Pemkab Tanggamus segera memperhatikan keluhan warga soal kerusakan jalan ini. “Jangan sampai ada korban dari warga yang jatuh akibat jalan licin, baru Pemkab turun tangan. Kasihan para pengguna kendaraan, terutama anak sekolah, sering jatuh di sini” katanya. (Sayuti)
Berita Lainnya
-
Sinar Harapan dari Petani Muda di Lereng Batutegi Tanggamus
Sabtu, 31 Mei 2025 -
Polisi Olah TKP Penemuan Mayat di Kebun Karet Tanggamus, Diduga Meninggal karena Sakit
Senin, 19 Mei 2025 -
Identitas Mayat di Kebun Karet Pugung Tanggamus Terungkap
Senin, 19 Mei 2025 -
Sesosok Mayat Ditemukan di Kebun Karet Pugung Tanggamus
Senin, 19 Mei 2025