Hama Ulat jadi Momok Petani Jagung, Pemkab Lamtim Kehabisan Stok Pestisida
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Ditengah maraknya hama ulat yang menyerang tanaman jagung seluas ribuan hektar, Pemerintah Daerah Lampung Timur, kehabisan stok obat pestisida sehingga petani tidak mendapatkan bantuan hibah pestisida yang dibutuhkan, Senin (24/06/2019).
Kasi Pembenihan dan Perlindungan tanaman pangan dan holtikultura, Dinas Pertanian Lamtim, Hadi Makrum, membenarkan serangan hama jenis ulat musim tanam ini menjadi momok bagi petani jagung di Lamtim, hasil dari penelitian yang dilakukan koordinator penyuluh hama, ulat tersebut merupakan hama baru yang muncul di Lamtim.
Dinas Pertanian sengaja tidak memberikan pemahaman untuk menghadapi hama ulat dikarenakan tidak ada kecurigaan akan adanya hama penggerek tersebut. "Ini hama pertama kali muncul, belum pernah terjadi di Lamtim makanya kami belum memberikan penyuluhan kepada para petani", ujar Hadi.
Hadi mengatakan musim tahun ini seluas 50 ribuan hektar tanaman jagung yang menjadi ancaman ulat, rata-rata tanaman yang masih berumur satu bulan, hama ulat menyerang pada pupus tanaman yang masih muda. "Dan target produksi panen satu hektarnya 5,4 ton", kata Hadi.
Persoalan bantuan pestisida dari pemda, Hadi mengakui stok lagi habis sementara. Dinas Pertanian tidak menduga akan adanya hama ulat tersebut, karena selama ini belum pernah terjadi. "Ini menjadi penelitian kami lebih lanjut, penyebab hama ulat yang merangsek tanaman jagung musim ini", tutup Hadi. (Agus)
Berita Lainnya
-
Libur Nataru, BNN Tes Urine Sejumlah Sopir Angkutan Melintas di Lampung Timur
Jumat, 27 Desember 2024 -
Belasan Tahun Rusak, Warga Labuhan Maringgai Lamtim Perbaiki Jalan Sepanjang 3 Km Secara Swadaya
Kamis, 26 Desember 2024 -
Senandung Misa Natal di Gereja Katolik Santo Petrus Lampung Timur
Selasa, 24 Desember 2024 -
Pengunjung TNWK Sudah Boleh Bawa Kendaraan Pribadi Masuk Pusat Lektur Gajah
Selasa, 24 Desember 2024