Kupastuntas.co, Lampung Utara - Pembangunan sarana prasarana yang ditujukan untuk objek wisata di Dusun Ujanmas Desa Tanjung Baru Kecamatan Bukit Kemuning Kabupaten Lampung Utara diakui Dinas Kehutanan Provinsi Lampung baru dalam proses tahapan awal.

Hal itu terkuak dari penjelasan pihak Dinas Kehutananan Provinsi Lampung melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kehutanan Kabupaten Lampung Utara, Luluk yang membenarkan bahwa proyek tempat parkir tersebut benar milik Dinas Kehutanan Provinsi Lampung dan tengah dalam rencana pengembangan wisata curup ekor kuda yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Provinsi Lampung.

"Ia ada kerjaan pengembangan wisata curup ekor kuda, ini buat sarana seperti buat jalan, shelter (rumah atau tempat berlindung) anggaran dari DAK kehutanan Provinsi," kata Luluk, Kamis (13/06/2019).

Mengenai kawasan hutan yang berlokasi di Register 34, dijelaskannya bila ada yang namanya Perhutanan Sosial jadi pekerjaan itu sudah ada izin pemanfaatan dari Gapoktan setempat, di dalam rangka pengelolaan program Hutan Kemasyarakatan (HKm). Jadi kalau ada potensi wisata di area tersebut dapat dikelola untuk kesejahteraan Gapoktan khususnya kemudian untuk masyarakat pada umumnya.

"Wisata ini harapannya bisa mendorong usaha-usaha lainya. Ini legal, jadi kawanan ini ada kewenangan dan kami sudah izin dengan kades setempat dan alhamdulillah diterima," ujarnya.

Menurut Luluk, program itu dapat dikatakan positif dan dipastikan tidak akan merugikan masyarakat sekitarnya. Kemudian dipastikan jika program ini berjalan, diharapkan akan banyak lagi program-program yang akan datang pada kegiatan tersebut. Dia juga mengakui bahwa plang proyek itu ada, namun entah diletakan dimana oleh pekerjanya sehingga terkesan menimbulkan tanda tanya banyak pihak.

"Namun ini tetap melalui proses kemudian akan meningkatkan kesejahteraan anggota Gapoktan dan masyarakat," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa ada kegiatan pembangunan lahan parkir di wilayah hutan register 34, tepatnya di daerah Dusun 9 Ujanmas, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Bukit Kemuning, Lampung Utara namun belum diketahui kegiatan tersebut siapa pelaksananya. (Sarnubi)