Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gubernur terpilih Lampung, Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Chusnunia Chalim (Nunik) akan dilantik besok, Rabu (12/06/2019). Keduanya akan langsung dilantik oleh presiden Indonesia Joko Widodo.

Senator Lampung, Andi Surya, yang juga akademisi dan Ketua Yayasan Universitas Mitra Indonesia (UMITRA) sekaligus Ketua Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) Lampung memberi catatan tertentu.

Andi mengatakan, pihaknya kenal dengan Pak Arinal 15 tahun yang lalu ketika menjadi Anggota DPRD Lampung, beliau adalah birokrat senior yang memahami lika-liku norma, sistem dan prosedur pemerintahan, dan tentu tidak diragukan profesionalisme dan komitmen kerakyatannya.

"Maka menurut saya, ini adalah babak baru bagi harapan kemajuan orang Lampung ke depan, setelah tiga periode (15 tahun) Lampung dipimpin oleh Gubernur non-birokrat, yaitu; Syahchroedin ZP yang berasal dari purnawirawan polisi dan Ridho Ficardo berlatar pengusaha, maka saat ini Lampung dipimpin seorang yang berlatar birokrat senior mantan aparatur sipil negara berpengalaman", ungkapnya melakui pesan rilis, Selasa (11/06/2019).

Andi melanjutkan, menurutnya ada keuntungan Lampung mendapat Gubernur yang berasal dari latar belakang aparat birokrasi negara. Di antaranya yakni pengalaman selama puluhan tahun mengurus pemerintahan dengan jabatan final Sekretaris Daerah Provinsi di era Gubernur Ridho Ficardo, tentu asam garam problem pemerintahan sudah menjadi pengalaman Arinal.

"Saya yakin penguatan profesionalisasi birokrasi pemerintahan Provinsi Lampung akan menjadi target pembenahannya, sehingga efektifitas pelayanan dan mental aparatur akan menjadi lebih baik dan terukur ke depan," ujarnya.

Andi juga mengatakan, ada beberapa catatan yang baiknya menjadi agenda Gubernur baru, antara lain adalah mensinergikan program Pemprov dengan visi parlemen terutama memberdayakan legislator pusat yaitu DPR-RI dan DPD-RI Dapil Lampung, dengan sinergi ini diharapkan legislator pusat dapat mendukung program-program pembangunan Lampung melalui penguatan anggaran maupun kebijakan program nasional.

"Kedua, memperkuat hubungan koordinatif dengan Kementerian dan Lembaga pemerintah pusat, karena penguatan anggaran dan prioritas pembangunan daerah sangat terkait dengan kebijakan pusat. Harapannya adalah seluruh kebijakan nasional yang menguntungkan daerah dapat dirasakan oleh Lampung melalui tangan Gubernur Arinal", Lanjutnya.

Kemudian lanjut Andi, melakukan pemetaan persoalan Lampung, seperti sektor pertanian, pendidikan, infrastruktur, agraria dan pertanahan, kesehatan, ekonomi kerakyatan, wisata, dan lain-lain. Bersama legislator Lampung merumuskan solusi dan kebijakan-kabijakan baru yang lebih segar dan mencerahkan wajah Lampung ke depan. Kebijakan-kebijakan lama yang kurang optimal agar ditinggalkan dan tentu diharapkan ada inovasi baru dalam program-program pembangunan Lampung.

"Selamat utk Pak Arinal dan Bu Nunik, semoga menjadi harapan baik untuk orang Lampung", tandasnya. (Sule/Rls)