Sujarwo Sulap Bendungan Jadi Lahan Wisata
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Waduk danau kemuning yang ada di Desa Sribhawono, Kecamatan Bandarsribhawono, Lampung Timur, yang fungsi utamanya sebagai sumber kehidupan ribuan hektar sawah, kini sudah lima tahun terakhir dimanfaatkan sebagai objek wisata lokal.
Kondisi sumber air yang jernih dan meskipun kemarau tiba air waduk yang masih dikelilingi jenis tunjang sedang itu tidak juga kering, dengan sumber daya alam yang asri lokasi tersebut sempat di ambil alih oleh salah satu perusahan air mineral namun berkat perjuangan masyarakat yang pada saat itu di komandoi oleh Sujarwo, lahan yang berharga untuk kelestarian alam itu berhasil direbut kembali oleh masyarakat dan sekarang menjadi lahan milik desa.
Sujarwo saat di konfirmasi Senin (10/6/2019) pada 2011 silam sebagian lahan dari waduk atau yang biasa disebut danau kemuning, sudah diklaim oleh salah satu perusahaan untuk dijadikan areal memproduksi air mineral. "Saya tidak mau menyebutkan nama perusahaannya, yang penting sekarang sudah kembali milik desa dan bermanfaat bagi orang banyak", ujar Sujarwo.
Setelah kembali dikuasai desa, dan saat itu Sujarwo masih menjabat sebagai Kepala Desa Sribhawono, bersama masyarakat sedikit merubah danau kemuning menjadi lokasi wisata lokal, sehingga danau tersebut selain berfungsi untuk menghidupi ribuan hektar sawah juga bisa dijadikan tempat wisata. "Sudah 4 tahunan waduk ini dikenal oleh banyak warga dari luar Kecamatan Bandarsribhawono untuk tempat wisata", kata Sujarwo.
Fasilitas yang ada sepeda bebek, sejumlah warung makan, tempat istirahat keluarga di bawah pohon-pohon rindang, secara tidak langsung waduk yang tadinya hanya sebuah bendungan kini menjadi lahan untuk mengkais rejeki bagi masyarakat sekitar. "Meskipun menjadi lahan wisata pengunjung tidak merusak kelestarian alam nya", kata Sujarwo. (Gus)
Berita Lainnya
-
Senandung Misa Natal di Gereja Katolik Santo Petrus Lampung Timur
Selasa, 24 Desember 2024 -
Pengunjung TNWK Sudah Boleh Bawa Kendaraan Pribadi Masuk Pusat Lektur Gajah
Selasa, 24 Desember 2024 -
4 Hari Tidak Ada Keluarga Mencari, Mayat Tanpa Identitas di Purbolinggo Lamtim Dimakamkan
Selasa, 24 Desember 2024 -
Ratusan Petani Singkong di Lamtim Demo, Ketua DPRD Ancam Tutup Perusahaan Sementara
Senin, 23 Desember 2024