Korban Penjrambretan di Rajabasalama Alami Luka Tusuk

Kupastuntas.co, Lampung Timur - Tri Budi Yansah (20) warga Desa Rajabasalama, Kecamatan Labuhanratu, menjadi korban perampasan handphone. Saat ini korban masih dirawat di Rumah Sakit Umum Sukadana, karena mengalami luka tusuk.
Kapolres Lampung Timur AKBP Taufan Dirgantoro, saat dikonfirmasi Minggu (09/06/2019) membenarkan adanya peristiwa perampasan handphone, hingga korban mengalami luka tusuk namun pelaku juga tertangkap oleh anggota reskrim Polsek Labuhanratu.
Lanjut Kapolres peristiwa tersebut terjadi di Jalan Desa Rajabasalama, Sabtu (08/06/2019) malam, saat korban mengendarai sepeda motor di tempat sepi tiba-tiba dua orang yang juga mengendarai sepeda motor memepet korban, setelah berdekatan pelaku mencoba merampas handphone. "Saat korban mempertahankan benda miliknya dari rampasan pelaku, saat itu juga pelaku menusukan senjata tajam berupa badik di tubuh korban", kata AKBP Taufan Dirgantoro.
Sadar korban merasa terdesak, lalu berteriak minta tolong, dalam hitungan menit warga menuju sumber suara tersebut, dan kebetulan kata Kapolres Lampung Timur, anggota polisi Mapolsek Labuhanratu sedang melakukan patroli sehingga bersama warga turut mengejar pelaku.
Setelah pelaku tertangkap dan dimintai keterangan ternyata pelaku merupakan residivis kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur, pelaku berinisial DI (21) warga Desa Pakuanaji, Kecamatan Sukadana.
Dari tangan pelaku polisi mengamankan satu bilah senjata tajam berupa badik yang diduga untuk menusuk korban. "Saat ini pelaku sedang dimintai keterangan lebih lanjut di ruang reskrim", terang AKBP Taufan Dirgantoro. (Gus)
Berita Lainnya
-
Bupati Lampung Timur Resmikan Layanan Call Center 112, Wujud Komitmen Pelayanan Publik Cepat dan Terpadu
Selasa, 07 Oktober 2025 -
Polisi Tangkap Pelaku Kekerasan Seksual di Sukadana Lampung Timur
Senin, 06 Oktober 2025 -
Sekolah Rakyat di Lampung Timur Resmi Dibuka, 75 Anak Pra Sejahtera Mulai MPLS
Rabu, 01 Oktober 2025 -
Tiga Dapur SPPG di Lamtim Dihentikan Sementara, Dandim Tekankan Pengawasan Ketat
Selasa, 30 September 2025