Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Ina Yulina marah-marah di lokasi evakuasi Kapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Persada II di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

Saat itu jam menunjukkan pukul 10.00 WIB. Dia melempar nasi bungkus ke lantai. Dia mengamuk karena janji pihak PT ASDP yang tidak kunjung terrealisasi.

"Janji-janji terus. Ini sudah jam berapa? Katanya pihak manajemen mau datang dan beri solusi. Mana? Sampai sekarang nggak datang-datang," katanya dengan suara lantang ke pihak PT ASDP, Sabtu (8/6/2019).

Pihak PT ASDP mencoba menenangkan amarah Ina Yulina. Butuh waktu 5 menit untuk meredam amarahnya.

Rupanya, kemarahan Ina Yulina diamini Jefri, seorang penumpang kapal kandas yang sampai saat ini belum juga berhasil dievakuasi.

"Gimana nggak marah, Bang. Janji-janji terus. Katanya kita mau diperhatikan. Penginapan mau disiapkan. Mana? Nggak ada sampai sekarang," ujarnya.

"Tapi saya masih bisa nahan (emosi). Mau gimana juga, mereka yang di sini kan bawahan juga. Tetap tidak bisa kasih solusi," ungkapnya.

Jefri bercerita tentang apa yang dialaminya di hari Jumat (7/6/2019) pukul 03.40 WIB.

Kapal itu jelasnya, sedianya beroperasi dari pukul 00.00 WIB, Kamis (6/6/2019) dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni.

Sekira pukul 02.30 WIB seluruh lampu di kapal dipadamkan petugas.

"Sampai ada penumpang yang niatnya mau selfie dilarang. Pokoknya lampu nggak ada yang nyala," imbuhnya. Dia menganggap upaya pemadaman lampu itu untuk menyamarkan kondisi kapal yang sedang kandas.

"Mungkin biar nggak panik. Tapi kemarin itu ya, jalur kapalnya kalau kita lihat tidak sesuai jalur. Udah lari dari tracknya," timpalnya.

"Harusnya-kan mereka tahu mana jalur yang tepat. Yang tidak dekat dengan batu karang," ujarnya lagi. Dia sedikit menaruh curiga terhadap kinerja awak kapal tersebut.

Pukul 10.25 WIB, kapal yang kandas itu terpantau sedang dievakuasi. Pada akhirnya berhasil.

Hanya saja, kapal itu tidak langsung bersandar ke dermaga. Kata seorang petugas Basarnas Lampung, kapal itu nantinya akan sandar di Dermaga 3.

"Itu hanya mutar aja bang. Nanti ke sini kok. Karena ada kapal lain yang sudah terjadwal masuk ke dermaga 3. Jadi nunggu ini dulu sandar, baru Mutiara Persada sandar. Lumayan lama itu sandarnya," jelasnya.

Sebelumnya, pihak PT ASDP mengklaim bahwa peristiwa tersebut murni dikarenakan faktor cuaca. Itu dikatakan General Manager PT ASDP Cabang Utama Bakauheni, Hasan Lessy. (Ricardo)

Tonton Juga :

https://youtu.be/qvv9IDpFBqE