H+2 Lebaran, Sejumlah Kendaraan Mulai Memadati Pintu Masuk Pelabuhan Penyeberangan Bakauheuni

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Jumat (7/6/2019), jalan menuju pintu masuk pelabuhan penyebrangan Bakauheni terpantau padat. Sejumlah kendaraan yang mengantri ini terpantau pada pukul 17.29 WIB. Hingga pukul 18.00 WIB kondisinya masih sama.
Memang, Direktur Utama PT ASDP Ira Puspa Dewi sebelumnya telah mengatakan bahwa pihaknya sudah mendata lonjakan kendaraan. "Kita sudah pantau, memang jumlah kendaraan mengalami lonjakan di H+ 2 lebaran. Terpantau lonjakan naik secara signifikan," jelas Ira Puspa Dewi.
Menurut dia, lonjakan kendaraan biasanya terjadi pada H+ 3 lebaran. Dengan adanya lonjakan kendaraan itu, dia mengingatkan kepada masyarakat agar memperhatikan kartu non tunai dan E-KTP.
"Kalau persiapan kedua item itu, insyaallah bisa cepat melewati pintu penyebrangan dengan cepat. Itu juga untuk mengantisipasi macet," sarannya.
Pihaknya mengklaim, volume kendaraan roda empat meningkat mencapai angka 12 persen.
Seorang pengendara menuturkan, lonjakan kendaraan ini berdampak pada kemacetan. Kendaraan dari jalur biasa mengalami kemacetan sepanjang 3 kilometer. Sementara, kemacetan yang terjadi pada jalur tol sepanjang 1 kilometer.
"Saya sudah tunggu 1 jam. Macet banget. Ada 3 kilo-an gitu macet dari jalur biasa. Kalau dari tol, paling 1 kilo aja," kata Ahmad Hanif.
Awak media Kupastuntas.co mencoba menanyakan panjangnya kemacetan yang terjadi kepada petugas kepolisian yang berjaga. Namun, seorang petugas enggan memberikan respons.
"Kalau mau nanya itu, saya nggak bisa paparkan. Nanti kalau mau tanya jawab ke Pak Kapolres saja," kata Kasat Lantas Polres Lampung Selatan, AKP M Kasyfi Mahardika. (Ricardo)
Berita Lainnya
-
Jalan Simpang Tugu Raden Intan Belasan Tahun Rusak, Bupati Lamsel: Diperbaiki Minggu Ini
Kamis, 13 Maret 2025 -
Jelang Arus Mudik, Polisi Larang Truk Parkir di Bahu Jalan Menuju Pelabuhan Bakauheni
Kamis, 13 Maret 2025 -
Emak-emak Padati Pasar Murah di Sragi Lampung Selatan
Rabu, 12 Maret 2025 -
Pria Diduga Hamili Santriwati Pembuang Bayi di Lamsel Dilaporkan ke Polisi
Selasa, 11 Maret 2025