Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Tulangbawang Barat (Tubaba) melakukan peninjauan di tiga pasar tradisional yang ada di wilayah setempat.

Kroscek harga sembako tersebut dilakukan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah mendatang, dari hasil sidak pasar yang di lakukan Kamis (23/05) siang tadi beberapa harga bahan pokok sudah mengalami kenaikan meski demikian harga-harga bahan pokok tersebut belum begitu melonjak tajam.

Abdul Rahman, Kepala Bagian Perekonomian Setdakab Tubaba mengatakan kegiatan itu  bertujuan untuk melakukan kroscek terhadap harga bahan pokok dan stoknya hingga lebaran mendatang. Kamis (23/5/2019).

"Hingga saat ini harga sembako masih dalam kondisi stabil meskipun mengalami peningkatan tapi belum begitu signifikan, meski ada kenaikan masyarakat masih dapat menjangkaunya, salah satu contoh harga daging masih Rp 120ribu/kg," ujar Abdul.

Ditambahkannya, sampai dengan siang ini harga beras masih berada di level Rp 9000/kg, tidak mengalami kenaikan dari sebelum ramadhan, untuk harga cabai merah 30000/kg, cabe rawit 28000/kg, bawang merah 40000/kg, bawang putih 65000/kg, minyak goreng masih berada pada harga normal.

"Begitu juga untuk stok gas elpiji bersubsidi 3kg di perkirakan stok cukup hingga lebaran mendatang," Kata dia.

Sementara itu, Nurkholid, Distributor Gas LPG Tubaba saat di konfirmasi melalui selulernya mengatakan untuk wilayah Tulangbawang Barat ada 3 agen resmi gas elpiji subsidi dengan stok 6313 tabung gas lebih yang tersebar di 3 kecamatan di kabupaten Tubaba. "Tiga agen resmi tersebut ada di kecamatan Tuba Tengah kelurahan Mulyaasri,  kecamatan Tumijajar kelurahan Daya Murni dan di kecamatan Lambu Kibang wilayah Selatan Tubaba," Ungkapnya.

"Sidak pasar ini akan di lakukan kembali pada Minggu terakhir jelang lebaran, dan akan melibatkan unsur-unsur dinas terkait lainnya, hal itu dalam upaya pemerintah daerah Tubaba menekan angka kenaikan dan kekurangan bahan pokok bagi warga setempat," Pungkasnya. (Irawan/Lucky)