Muncul Wacana Pembentukan Dewan Kesenian Mesuji, Fajar Mesaz : Sudah Waktunya
Kupastuntas.co, Mesuji - Novelis Mesuji yang beberapa waktu lalu menjadi juara nominasi dalam Lomba Puisi Esai Asean yang digelar di Malaysia, ikut berkomentar terkait wacana pembentukan Dewan Kesenian Mesuji.
"Terlambat lebih baik daripada tidak sama sekali. Memang sudah waktunya," ujar penulis novel 'Begum: Rohingya Itu Mati' yang saat ini sedang proses cetak di penerbit baaabasi.co itu, Senin (20/5/2019).
Padahal, menurutnya melalui media seni dan sastra stigma buruk Mesuji dapat diimbangi secara konstruktif.
Fajar pula menyebutkan, para penggiat seni dan sastra di Mesuji sebenarnya sudah menghimpun diri dalam satu wadah Komunitas Seni Mesuji. Hanya saja, sejak mula Pemerintah Daerah seperti alergi mengurus hal-hal semacam ini.
"Komunitas itu bahkan sudah beberapa kali mengadakan pertunjukan di beberapa tempat di Mesuji. Lukisan elektronik wajah bupati Khamami karya anak-anak komunitas di pajang sampai ke mana-mana. Sayangnya, hingga detik ini, tak ada satu institusi pun yang berinisiatif membina," ucap dia.
Sementara itu, saat diwawancarai Sekretaris Dinas Pendidikan & Kebudayaan Mesuji, Abu Rosid mengaku Pemda Mesuji belum merencanakan pembentukan Dewan Kesenian Mesuji.
"Belum diobrolkan dengan Pimpinan. Coba deh, dicek dulu lah, itu masuk ke OPD mana yang menaungi," singkat Abu. (Gst)
Berita Lainnya
-
Disdukcapil Mesuji Tetap Buka Layanan di Hari Pencoblosan Pilkada 2024
Selasa, 26 November 2024 -
Bawaslu Mesuji: Hanya Satu Paslon Bupati Gelar Kampanye Akbar, Tiga Paslon Lain Batal
Sabtu, 23 November 2024 -
Bawa Sabu 21 Gram Lebih, Dua Pria Warga Rawajitu Utara Ditangkap Polisi
Kamis, 21 November 2024 -
Tujuh Polisi di Mesuji Dipecat, Paling Banyak Pelanggaran Kasus Narkoba
Rabu, 20 November 2024