Jalan Sepanjang 8 Kilometer di Brajasebalah Lamtim Rusak Parah
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Kondisi jalan kabupaten yang membentang sepanjang 8 kilometer, di Kecamatan Brajaselebah, Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) dalam kondisi memprihatinkan. Aspal terlihat mengelupas, berlubang, dan sejumlah jembatan terputus.
Untuk memudahkan berlalu lintas khususnya kendaraan roda empat, masyarakat memberikan potongan pohon kelapa sebagai penopang sementara, namun saat ini potongan-potongan kelapa yang dijadikan jembatan sudah tidak bisa di lalui karena membusuk (patah).
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Timur yang tinggal di Kecamatan Braja Selebah, Antonius, Rabu (14/5/2019) mengatakan, dipastikan tahun ini jalan dimaksud yang mengalami kerusakan sepanjang 8 kilometer dapat perbaikan, dengan anggaran yang bersumber dari pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp8,6 miliar.
Lanjut politisi PDI tersebut, memang sudah selayaknya untuk di perbaiki selain kondisi jalan sudah rusak parah, kerusakan sudah cukup lama, dan jalan tersebut merupakan jalan alternatif untuk menembus lokasi pesisir terutama mereka yang melakoni usaha jual beli ikan laut.
"Yang melintas dari mana-mana, orang Kota Metro, Lampung Tengah, Bandar Lampung, dan juga itu jalan penghubung antar kecamatan," terang Antonius.
Sementara itu, salah seorang pengemudi mobil bermuatan ikan asin, Suparji yang mengaku warga Bandarjaya, mengatakan selalu melintasi jalan tersebut setidaknya tifa kali dalam satu minggu untuk mengambil ikan asin di Kecamatan Labuhan Maringgai.
Suparji mengaku kondisi jalan sepanjang kurang lebih 8 kilo meter itu rusak parah, sehingga berdampak pada kerusakan onderdil kendaraan.
"Kalau jalan bagus, ngirit waktu, ngirit bahan bakar dan tentu kerusakan kendaraan juga terjaga," kata Suparji.(Gus)
Berita Lainnya
-
Senandung Misa Natal di Gereja Katolik Santo Petrus Lampung Timur
Selasa, 24 Desember 2024 -
Pengunjung TNWK Sudah Boleh Bawa Kendaraan Pribadi Masuk Pusat Lektur Gajah
Selasa, 24 Desember 2024 -
4 Hari Tidak Ada Keluarga Mencari, Mayat Tanpa Identitas di Purbolinggo Lamtim Dimakamkan
Selasa, 24 Desember 2024 -
Ratusan Petani Singkong di Lamtim Demo, Ketua DPRD Ancam Tutup Perusahaan Sementara
Senin, 23 Desember 2024