PKH Tidak Tepat Sasaran, Dinsos Lambar Segera Turunkan Tim Verivali Data

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Terkait banyaknya temuan berbagai pihak tentang peserta Program Keluarga Harapan (PKH) yang tidak tepat sasaran, Dinas Sosial (Dinsos) kabupaten Lampung Barat (Lambar) melalui bidang Jaminan sosial dan Penanggulangan kemiskinan segera turunkan tim verifikasi validasi (verivali) data.
Kasi Pemberdayaan Fakir Miskin, Darwin Hasni mendampingi Kadis sosial setempat, Raswan saat dikonfirmasi di ruang kerjanya mengatakan bahwa pihaknya mengakui banyak terjadi penyaluran bantuan sosial seperti PKH dan Rastra maupun lainnya tidak tepat sasaran dikarenakan data yang dipergunakan sudah lama tidak di verifikasi.
"Kami menyadari bahwa penyaluran Rastra dan PKH banyak terjadi tidak tepat sasaran, karena data yang dipergunakan telah lama tidak di verifikasi. Sudah tentu ada perubahan ekonomi masyarakat yang dulunya masuk kategori miskin dan saat ini telah mengalami perubahan, sehingga pemerintah daerah mengambil inisiatif untuk segera melakukan pendataan ulang," kata Darwin, Selasa (07/05/2019).
Dijelaskan Darwin, pendataan akan segera dilakukan dalam waktu dekat, semua personil telah siap melalui SK bupati dan telah menjalani Bimtek tinggal menunggu fasilitas tim berupa form isian data selesai di cetak. Ditargetkan verivali data selesai dan telah terinput 100 persen di Agustus 2019.
"Dinsos telah menyiapkan pelaksana lapangan satu orang di setiap Pekon (Desa) berikut pendamping dan operator di masing-masing kecamatan. Mereka sudah kita beri pembekalan satu minggu yang lalu dengan menghadirkan narasumber dari Kemensos RI. Target verivali data selesai di input untuk BDT bulan Agustus mendatang, mudah-mudahan pendataan berjalan lancar dan data yang terinput valid dan sesuai dengan fakta di lapangan," jelas Darwin.
Demi lancarnya dan terjaminnya hasil verivali data yang akan diinput ke BDT, Darwin mengimbau agar dalam proses pendataan tidak ada intervensi dari pihak manapun . Sehingga data dapat dipergunakan sebagaimana mestinya dan tidak diragukan oleh siapapun. (Iwan)
Berita Lainnya
-
Lampung Barat Masuk Zona Risiko Tinggi Bencana Alam, Pemerintah Perkuat Strategi Penanggulangan
Rabu, 27 Agustus 2025 -
Lampung Barat Hasilkan 35,4 Ton Sampah Per Hari, Hanya 32,54 Persen yang Tertangani
Rabu, 27 Agustus 2025 -
Parosil Wanti-wanti Kades Tidak Gegabah Ganti Aparat Pekon
Selasa, 26 Agustus 2025 -
DPRD Lampung Barat Setujui KUA-PPAS Perubahan 2025, Defisit Tercatat Rp33,8 Miliar
Senin, 25 Agustus 2025