• Senin, 30 September 2024

Jelang Ramadan, Pemkab Lampura Turunkan Tim Satgas Pangan Tinjau Kebutuhan Pokok

Jumat, 03 Mei 2019 - 16.55 WIB
81

Kupastuntas.co, Lampung Utara - Menjelang bulan ramadan 1440 Hijriah tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara melalui Dinas Perdagangan bersama tim Satgas Pangan turun meninjau harga kebutuhan pokok.

Kepala Dinas Perdagangan Lampung Utara, Wanhendri mengatakan, berdasarkan hasil pantauan yang dilakukan disejumlah pasar tradisional harga sejumlah kebutuhan pokok masih relatif stabil.

Seperti harga telur ayam ras masih dikisaran Rp 23.000/kg hingga Rp 24.000/kg, Bawang Merah Rp35.000/kg. Namun untuk harga bawang putih saat ini mencapai Rp60.000 hingga Rp80.000 perkilogramnya. Hal ini menurutnya sangat memberatkan masyarakat.

"Itu berdasarkan pantau kami dilapangan, dan ada beberapa diantara oknum pedagang yang nakal yang menggunakan kesempatan untuk meraup untung besar. Sehingga menaikkan harga sesuka hatinya, dikala permintaan masyarakat sedang tinggi. Menyikapi hal ini sudah kita berikan teguran," kata Wanhendri, Jumat (3/5/2019).

Sementara untuk menyikapi kebutuhan terhadap bawang putih yang mengalami lonjakan sangat signifikan dikarenakan suplay dari distributor masih minim, sedangkan bantuan pemerintah pusat belum sampai di wilayah Kabupaten Lampung Utara.

Hal ini menyebabkan adanya kelangkaan stok ditingkat pedagang, sementara permintaan konsumen naik menjelang bulan suci ramadan.

"Minggu-minggu ini kemungkinan akan kita gelar operasi pasar yang langsung kepada konsumen. Sebab, saya baru saja dapat informasi, suplay dari pemerintah pusat akan turun. Dikarenakan saat ini yang ada baru di wilayah kota, seperti di Kota Bandar Lampung dan Metro karena itu cermin dari Provinsi Lampung," ungkapnya.

Masih menurut Wanhendri, kunjungan ke pasar-pasar itu selain dilakukan di pasar tradisional juga dilakukan pemantauan di sejumlah pasar modern, seperti pada toko serba ada dan swalayan kotabumi.

Kegiatan itu guna mengantisipasi keadaan pangan yang akan dikonsumsi oleh masyarakat.

Bagi pengurus ruko atau swalayan diharapkannya untuk melakukan seleksi agar semua yang hendak dijual layak konsumsi. Karena, kata Wanhendri, dari hasil pantauan pihaknya masih ditemukan barang kemasan yang kurang layak diperjual belikan masih ada di ruko maupun swalayan di daerah tersebut.

"Kita masih menemukan kemasan minyak tidak layak karena berembun di salah satu ruko atau mini market di Jalan Soekarno Hatta Kotabumi dan nugget tanpa kemasan di swalayan kotabumi, dan sudah kita berikan peringatan Kepad pengurusnya," jelasnya. (Sarnubi)

 

Editor :