Kupastuntas.co, Tanggamus - Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Tanggamus menggelar perpisahan dan pelepasan siswa kelas IX, di halaman Madrasah setempat di Jalan Lapangan Hijau Kotaagung, Kamis (2/5/2019). Siswa yang diserahkan kembali kepada orangtua pada perpisahan ini sebanyak 301 orang.

Acara yang menandakan telah berakhirnya masa pendidikan bagi siswa-siswi kelas IX Tahun Pelajaran 2018/2019 yang telah melalui beberapa rangkaian kegiatan ujian, diantaranya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN), Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), dan Ujian Semester Genap yang telah dilaksanakan beberapa minggu yang lalu itu dikemas dengan meriah.

Dua pembawa acara atau pranatacara mengenakan pakaian adat Lampung tampak gagah dan cantik, dan menariknya saat membawakan acara, selain menggunakan Bahasa Indonesia, mereka juga menggunakan bahasa Arab dan Inggris.

Kegiatan perpisahan dan pelepasan ini juga disulap seperti ajang panggung ekstrakulikuler. Ini terlihat para siswa menampilkan berbagai atraksi, salah satunya grup hadroh/marawis dengan menyanyikan lagu-lagu bernuansa islam sehingga para pengunjung terhibur.

Selain itu juga para siswa melakukan unjuk kemampuan pidato berbahasa Arab dan Inggris, tari dan paduan suara serta drama Berbahasa Inggris yang membuat undangan terkagum-kagum.

Kepala MTs Negeri 1 Tanggamus, Fathul Bari mengatakan tiga tahun sudah pihaknya mendidik anak-anak agar menjadi siswa – siswi yang berkualitas, berprestasi dan berakhlakul karimah.

"Anak-anakku, teruslah mengukir prestasi dan menjadi kebanggaan orang tuamu dan menjaga nama baik almamater, MTsN 1 Tanggamus. Jangan pernah puas menuntut ilmu sampai di sini, teruslah menimba ilmu ke jenjang lebih tinggi," pesannya.

Menurut Fathul, sekolah sudah berupaya untuk mencetak siswa yang berprestasi baik akademik maupun non akademik. "Mudah-mudahan di tingkat selanjutnya prestasi ini terus ditingkatkan. Dan hari ini kami kembalikan anak-anak kepada Komite sekolah selaku wakil orangtua," katanya.

Fathul juga mengingatkan para siswa untuk tidak merayakan kelulusan dengan cara berlebihan. "Jangan ada konvoi, jangan ada coret-coret pakaian. Lebih baik seragamnya untuk adiknya, atau dikumpulkan di sekolah yang nanti akan diserahkan kepada siswa yang membutuhkan," kata dia.

Komite MTsN 1 Tanggamus, Arkian Amir mengucapkan banyak terima kasih kepada dewan guru yang telah mendidik dan mengajar anak-anak dengan penuh cinta dan tanggungjawab.

"Tidak banyak yang dapat saya sampaikan selain ucapan terima kasih kepada para guru," kata Arkian.

Sementara Kakan Kemenag Tanggamus diwakili oleh Sukmaidi, berpesan buat para siswa yang sudah lulus agar dapat  mengamalkan ilmu dan menjadi anak yang bermanfaat bagi dirinya, keluarga serta bangsanya.

"Semoga anak - anak ini, bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi dengan memiliki akhlak yang baik. Jangan dekati narkoba, karena narkoba akan menghancurkan masa depan. Dan jangan berhenti sampai disini, teruskan ke pendidikan yang lebih tinggi, terutama ke madrasah," ujar Sukmaidi. (Sayuti)