Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Bantuan satu unit kapal pelayaran rakyat (Pera) dari Kementerian Perhubungan RI untuk Kabupaten Lampung Selatan kedepannya dijadikan moda angkutan pariwisata, penghubung pulau di daerah setempat.

Penyataan ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Lampung Selatan Anasrullah saat dikonfirmasi di areal wisata Waybelerang, Kamis (25/4/2019).

"Kita akan berkoordinasi dengan pihak (Dinas) Pariwisata dalam upaya meningkatkan daya tarik wisata di Lampung Selatan, khusus untuk moda lautnya," ujarnya.

Ia menyebut, kapal bantuan dari pihak kementerian itu memiliki kapasitas 25-30 orang dengan kekuatan mesin 30 GT. Sehingga sangat layak dijadikan moda transportasi laut untuk membantu masyarakat kepulauan.

"Jadi, itu akan menjadi moda angkutan laut punya pemda-lah," ucapnya.

Mantan Kasat Pol-PP dan Damkar Lampung Selatan itu menyebutkan, pihaknya tengah menyusun regulasi, apakah bisa bantuan kapal tersebut dapat menyumbang PAD buat Lampung Selatan.

"Kalau itu, nanti kita lihat ke depan. Nanti kita buatkan regulasinya, kita buat aturannya apakah itu bisa buat meningkatkan PAD dan apakah nanti buat di objek wisatanya saja yang jelas itu akan kita koordinasikan dulu," ucapnya.

Ketika ditanya, apakah pihak dinas telah menganggarkan dana untuk biaya operasional kapal tersebut, Anas memastikan bila anggaran untuk itu telah disiapkan oleh pihak Dinas Perhubungan Lampung Selatan.

"(Anggaran) ada, kita sudah siapkan untuk tahun ini. Anggaran itu untuk biaya perawatannya, BBM-nya dan nahkodanya," ungkap Anas.

Disisi lain, pihaknya pun telah menyiapkan proposal untuk permohonan permintaan bantuan yang sama.

"Kalau untuk ini, pak bupati telah menyetujui agar kita mengusulkan kembali bantuan kapal," tandasnya. (Dirsah/Edu)