IPC Panjang-Perum Bulog Teken MoU Suplai Komoditi Pangan
Kupastuntas.co, Bandar Lampung – PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang atau IPC Panjang dan Perusahaan Umum Bulog melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dalam rangka kerja sama jual beli dan menyuplai komoditi pangan. Penandatanganan dilakukan di Kantor IPC Panjang, Rabu (10/4).
Hadir pada penandatanganan MoU tersebut yaitu Muhammad Attar Rizal selaku Kepala Divisi Regional Lampung beserta jajarannya serta General Manager IPC Panjang.
Nota Kesepahaman kerjasama jual beli dan suplai komoditi pangan ini dimaksudkan sebagai upaya bersama untuk stabilitas pasokan dan harga pangan dengan didasarkan asas saling membantu dan saling mendukung yaitu melalui program Rumah Pangan Kita (RPK).
Muhammad Attar Rizal dalam kesempatan ini menyampaikan terimakasih kepada pihak IPC Panjang yang sudah turut mendukung Perum Bulog dalam rangka menjaga ketahanan pangan di Provinsi Lampung.
Keterlibatan IPC Panjang ini, kata dia, sebagai salah satu bentuk menjalin komitmen bersama dalam suatu gerakan untuk menjaga keberlangsungan produksi pangan dalam negeri.
"Semoga dengan sinergi ini masyarakat sekitar Panjang akan terbantu dalam hal pemenuhan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah," imbuh Rizal.
Sementara General Manager IPC Panjang Drajat Sulistyo berharap dengan kerjasama ini, masyarakat sekitar IPC Panjang dapat mendapatkan beragam produk pangan Bulog yang berkualitas dengan harga yang terjangkau melalui Koperasi yang ada di PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang.
"Secara tidak langsung kerjasama ini dapat membantu menjaga stabiltas pasokan pangan dan menjaga stabilitas harga di tingkat konsumen dengan mengurangi permintaan ke pasar," ujar Drajat. (Rls)
Berita Lainnya
-
OJK: Literasi Keuangan Faktor Penentu Masa Depan Generasi Muda
Kamis, 24 Oktober 2024 -
Investor Pasar Modal di Lampung Capai 311.933 Orang, Total Transaksi Rp9,3 Triliun
Kamis, 10 Oktober 2024 -
Pertanian Kontribusi Terbesar Ekonomi Lampung Lima Tahun Terakhir, BPS: Kokoh Meski di Tengah Terpaan Covid-19
Minggu, 06 Oktober 2024 -
OJK Ungkap Transaksi Pinjaman Online Tembus 69,39 Triliun
Senin, 09 September 2024