• Sabtu, 28 Desember 2024

Regenerasi Kader Perma Lambar Menuju Perubahan Berkemajuan

Senin, 08 April 2019 - 13.52 WIB
71

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Persatuan Mahasiswa dan Pemuda Lampung Barat (Perma Lambar), telah melaksanakan pelantikan pengurus di gedung Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL) di Bandar Lampung, pada Sabtu (06/04). Kegiatan tersebut sekaligus tasyakuran atas wisudanya sejumlah kader Perma Lambar atau sebagai bentuk apresiasi pada kader-kader yang telah menyelesaikan studinya.

Dalam kegiatan tersebut, hadir tokoh adat dari Paksipak Skala Brak, yakni perwakilan dari Buay Belunguh, Buay Bejalan di Way, Buay Nyerupa, Buay Pernong dan organisasi Kemahasiswaan juga Kepemudaan. Sebagai bentuk pelestarian adat dan budaya Lambar Perma Lambar menampilkan seni khas kabupaten Lambar yaitu tari, seni bela diri (Silek), gitar tunggal, nyambai dan lempar selendang.

Ketua umum Demisioner Perma Lambar, Hendrik Kurniawan ketika dikonfirmasi melalui sambungan selulernya, Senin (08/04), mengatakan bahwa tongkat estafet organisasi akan berjalan dengan diadakannya pergantian pengurus, maka pelantikan adalah bentuk pengesahan untuk melanjutkan visi dan misi organisasi. Dengan harapan, pengurus baru mampu mengemban amanah yang telah di ikrarkan dan menjalankan estafet kepengurusan selanjutnya dengan baik, kata Hendrik.

Baca Juga: Sebanyak 181 SK CPNS Lampung Barat Diserahkan

Sedangkan ketua umum Perma Lambar yang baru, Yayan Amroni berharap seluruh pengurus dan jajarannya dapat bekerjasama, saling bahu-membahu dan konsisten untuk terus menjalankan amanah yang telah di emban hingga selesainya kepengurusan kedepan, singkatnya.

Di lain pihak, perdana menteri atau panglima perang kerajaan paksi pak skala brak, Irjen Pol Ike Edwin dalam kata sambutannya mengaku bahwa dirinya sangat mengapresiasi adanya organisasi mahasiswa dan pemuda dari Lampung Barat tersebut. Dirinya berharap generasi muda yang tetap mengenal sejarah, tidak lupa pada tanah kelahiran, dan terus menjaga adat dan budaya.

"Mengenal sejarah adalah salah satu cara mencintai tanah air, bahkan orang bijak pun terlahir dari mengerti akan sejarah. Jadi, pelajari, hargai, dan cintailah sejarah agar menjadi orang yang tidak hanya cerdas tetapi juga menjadi orang yang bijak," ucapnya.

Namun disisi lain, mantan Kapolda Lampung ini menyayangkan atas ketidak hadiran pemerintah daerah kabupaten Lambar, terlebih tidak ada satupun perwakilan dari pemerintah daerah yang hadir dalam acara tersebut. (Iwan)

Baca Juga: Ini Harga Tiket dan Jadwal Penerbangan Pesawat Citilink Waykanan-Jakarta & Waykanan-Palembang

Baca Juga: Cerita Donald Harris Sihotang Saat Berziarah ke Makam Pahlawan Nasional Raden Intan

Baca Juga: Bawaslu Bandar Lampung Temukan 2.784 Bingkisan Minyak Di rumah Caleg Nasdem

Editor :