Ditemukan Kotak Suara Penyok, Bawaslu Lampung Pinta Panwascam Cermat Mengawasi Distribusi Logistik
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung menemukan kotak suara yang penyok saat distribusi kotak suara dari KPU Kabupaten menuju Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK) di Kabupaten Tanggamus.
Ketua Bawaslu Lampung Fatikhatul Khoiriyah mengatakan, pihaknya telah menemukan sejumlah kotak suara yang mengalami kerusakan saat distribusi ke PPK. Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada seluruh jajaran panwascam untuk benar-benar mengawasi proses distribusi di setiap daerah.
"Terkait distribusi logistik ini, kami minta diawasi betul. Karena di Tanggamus kami menemukan ada kotak suara penyok dan segel yang rusak. Kami sudah koordinasikan dengan KPU untuk mengambil langkah cepat, agar tak timbul persoalan," ungkapnya usai rakor pengamanan distribusi logistik di Aula Hotel Bukit Randu Senin (8/4/2019).
Baca Juga: Bawaslu Bandar Lampung Temukan 2.784 Bingkisan Minyak Di rumah Caleg Nasdem
Khoir juga mengatakan, pihaknya telah mengintruksikan kepada Bawaslu kabupaten/kota juga harus memastikan logistik seluruhnya aman.
"Bukan hanya aman dari pencurian namun juga misalnya tidak ada kepenyokan pada kotak suara, kotak suara tertukar, dan tidak ada surat suara yang tertukar antar dapil," tambahnya. (Sule)
Baca Juga: Dilaporkan Warga Setempat, 1,5 Kilogram Sabu-sabu Diamankan di Jalan Urip Sumoharjo
Baca Juga: Ini Harga Tiket dan Jadwal Penerbangan Pesawat Citilink Waykanan-Jakarta & Waykanan-Palembang
Baca Juga: Sebanyak 181 SK CPNS Lampung Barat Diserahkan
Berita Lainnya
-
Surya Paloh Dukung NasDem Lampung Pasang Target Tiga Besar di Pemilu 2029
Sabtu, 25 Oktober 2025 -
Hanan Umumkan Susunan Pengurus Golkar Lampung, Berikut Ini Daftarnya
Senin, 20 Oktober 2025 -
Lima Nama Rampung Fit and Proper Test Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung, Winarti: Dukungan Penuh untuk Sudin
Senin, 29 September 2025 -
Tuai Polemik, KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan Dokumen Capres-Cawapres Termasuk Ijazah
Selasa, 16 September 2025









