Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan akhirnya mengambil tindakan tegas terhadap akun palsu di jejaring media sosial (medsos) yang mencatut nama Plt bupati Nanang Ermanto dan Ketua TP PKK Winarni Nanang Ermanto.

Tindakan itu, dengan cara melaporkan pemilik akun palsu tersebut ke Mapolres Lampung Selatan, Selasa (2/4/2019).

Pelaporan itu ditenggarai karena dianggap telah membuat keresahan khususnya bagi kalangan ASN/THLS dan masyarakat di kabupaten berjuluk Gerbang Sumatera itu. Itu karena, melakukan permintaan dan menebar janji kepada calon korbannya.

Laporan polisi itu, diwakilkan langsung oleh Plt Kadiskominfo Lampung Selatan M Sefri Masdian dengan Laporan Polisi Nomor : LP/B-213/IV/2019/SPKT tanggal 2 April 2019, dengan perkara dugaan akun WhatsApp/Facebook palsu yang mengatasnamankan Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto dan istrinya Winarni Nanang Ermanto.

Dugaan sementara, akun palsu itu dibuat sengaja untuk melakukan penipuan, dengan cara menawarkan dan menjanjikan jabatan tertentu melalui aplikasi Facebook maupun pesan aplikasi Whatsapp (WA) yang dikirim kepada calon korban, yang memang berteman dengan akun tersebut.

“Dari hasil investigasi kami, diduga akun Facebook (Winarni Ermanto) dikendalikan dari (Kabupaten) Tulang Bawang,” ujar Bripka Gunarko dari Unit Jatanras Polres Lampung Selatan usai menerima Surat Tanda Terima Penerimaan Laporan dari Plt Kadis Kominfo.

Sementara itu, Plt Kadis Kominfo Lampung Selatan M Sefri Masdian mengimbau kepada seluruh ASN maupun masyarakat Lampung Selatan, terlebih pengguna media sosial supaya mewaspadai dan selalu berhati-hati terhadap akun-akun palsu yang mengatasnamakan pejabat daerah.

“Kami konfirmasi, ibu Winarni tidak mempunyai akun media sosial Facebook. Dan yang beredar selama ini, itu juga bukan akun WhatsApp milik bapak (Nanang),” ujar Sefri ditemui usai melaporkan kasus tersebut di Polres Lampung Selatan. (Rls)