Kupastuntas.co, Way Kanan - Lapangan Udara TNI AD (Lanudad) Gatot Subroto yang terletak di Kecamatan Waytuba, Kabupaten Way Kanan akan segera diresmikan pada tanggal 8 April 2019 ini, untuk mepersiapkan bandara militer menjadi bandara sipil perlu persiapan yang matang baik dari landasan dan infrastruktur lainnya yang menjadikan bandara militer layak manjadi bandara sipil, Minggu (31/3/2019).

"Persiapan telah kita lakukan sejak lama dan sudah terencana dengan matang, sedangkan untuk pembangunan infrastruktur di bandara Gato Subroto sendiri sebenarnya sudah ada tinggal memperbaiki, sedangkan infrastruktur yang belum ada akan menyusul untuk di bangun sebab yang kita ketahui ini awalnya bandara militer dan akan dijadikan bandara sipil otomatis ada perubahan.

Baik infrastruktur yang sudah ada akan di perbaiki dan yang belum ada akan di bangun, misalkan runway yang perlu perbaikan di karenakan untuk bandara penerbangan sipil itu beda dengan bandara penerbangan militer," terang Sekda Saipul, S.Sos., M.I.P orang nomor tiga di jajaran Pemkab Way Kanan tersebut.

Saipul melanjutkan, "Dikarenakan bandara penerbangan sipil ada aturan-aturannya, untuk perbaikan-perbaikan itu semua sudah di jalankan, sedangkan untuk terminal parkir tempat turunnya dan naiknya penumpang sementara lagi di bangun dan untuk kantor Lanud nya sendiri sedang di perbaiki atau di rehab.

"Untuk tempat parkir naik turunnya penumpang sebelum jadi sementara mengunakan tenda tertutup untuk ruang tunggu penumpang yang di dalamnya ada kursi dan AC, itu standar kalau membuka bandara di awal-awal persiapan semuanya dari Kemenhub RI. Selain itu Kemenhub juga menyediakan peralatan terkait dengan bandara seperti alat Komunikasi, X-ray, jenset dan Damkar, selain itu Kemenhub berjanji di tahun 2020 akan menganggarkan lagi untuk menambah fasilitas bandara," terangnya.

Saipul kembali menambahkan, memang fasilitas bandara Gatot Subroto sudah ada tapi standarnya untuk penerbangan militer bukan untuk bandara penerbangan sipil.

"Sedangkan prasarana yang di sediakan oleh Pemkab nanti akan mengganti kantor Lanud yang akan di jadikan terminal penumpang tadi, kemudian kita telah memperbaiki jalan akses masuk yang untuk penerbangan sipil dua jalur kemudian kita membangun pagar pembatas dimana sisi udara itu tidak boleh dimasuki oleh masyarakat sipil. Untuk fasilitas yang mewah sekarang kita fokuskan standar penerbangan sipil dulu, sedangkan untuk tenaga kerjanya dari OPT penerbangan pusat semua yang menentukan yaitu Kemenhub kita hanya menerima manfaat dari lapangan itu," kata Saipul menerangkan.

"InsaAllah bila tidak ada halangan sekarang sedang proses, tanggal 8 April bandara akan di resmikan," tutupnya.(Sandi)