Bupati Chusnunia Kunker Destinasi Wisata ke Malang
Kupastuntas.co, Lampung Timur -Kompetisi pariwisata masih dinilai penting untuk mengembangkan pariwisata di Indonesia. Sehubungan dengan hal itu Pemerintah Kabupaten Lampung Timur terus meningkatkan dan mengembangkan sektor-sektor Pariwisata yang ada di Lampung Timur, Hal ini sejalan dengan Kegiatan yang dilakukan Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim dan tim dalam Kunjungan Kerja Destinasi Wisata yang dilaksanakan pada Jum’at (29/03/2019) bertempat di Pringgitan Pendopo Agung Kabupaten Malang.
Dalam Kunjungan Kerja tersebut Nunik di dampingi oleh Kabag Protokol, Anoeng Priady Santosa, Sekretaris Dinas Pariwisata, Estuning Wariani Takarina, Beserta Jajaran Dinas Pariwisata, Penggiat Pariwisata/Pokdarwis Rodi Ferdiaman dan Darmanto, serta Kasubag Humas, Syahril.
Kedatangan Chusnunia dan rombongan itu disambut oleh Wakil Bupati Kabupaten Malang, H. Sanusi didampingi Kepala Dinas Kepariwasata dan Kebudyaan, Made Arya Wedantara, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat, Bapak Abdul Khodir, Kepala Bagian Administrasi tata pemerintahan, Ibu Dinda Santi Purwaningtias, Kabid Pemasaran Pariwisata, Jhonson Sonaru yang mana kunjungan Kerja tersebut di tandai dengan penukaran Cindera Mata.
“Banyak yang menginspirasi dari Kota Malang ini, namun tentunya kita juga harus sesuaikan dengan potensi yang kita punya karna apa yang cocok di Malang itu belum tentu cocok juga di Lampung Timur, semuanya pasti punya yang sudah siap olah dan ada yang butuh diteliti lagi,” jelas Nunik dalam wawancara seusai acara.
Lebih lanjut Wanita bertubuh tinggi itu menjelaskan bahwa Kabupaten Lampung Timur sebagai pemula dalam bidang pariwisata masih butuh banyak kajian dan di maksimalkan lagi wisatanya karna sebenarnya potensinya sangat luar biasa.
“Kita punya Pantai, dari potensi alam kita punya beberapa yaitu, Taman Purbakala, Danau Way Jepara, Taman Nasional Way Kambas yang bertaraf nasional dan berada dibawah naungan Kementerian, Nah ini kita punya Zona Pemanfaatan karena TNWK ini di Lamtim bagaimana caranya agar way kambas ini bias ter-explore dengan maksimal,” Pungkas Nunik. (Sigit/Kominfo)
Berita Lainnya
-
Ratusan Petani Singkong di Lamtim Demo, Ketua DPRD Ancam Tutup Perusahaan Sementara
Senin, 23 Desember 2024 -
Jenazah Tanpa Busana Ditemukan Warga Mengapung di Irigasi Taman Sari Lampung Timur
Sabtu, 21 Desember 2024 -
Korban Banjir Rob di Margasari Lamtim Ngeluh Bantuan Pemerintah Tidak Merata
Jumat, 20 Desember 2024 -
Dilema Penambang Pasir Ilegal di Sukorahayu Lamtim, Diantara Kebutuhan Hidup dan Was-was dengan Aparat
Selasa, 17 Desember 2024