Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Persatuan Musik Batak Lampung (Permubalam) menyatakan kesiapannya mendukung Donald Harris Sihotang SE, yang maju sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Lampung di Dapil Bandar Lampung.

Dukungan ini disampaikan oleh seluruh Anggota Permubalam dalam pertemuan dengan Donald Harris Sihotang bersama Tim Sahabat Donald di Gedung Sinarta, Labuhan Dalam, Tanjung Senang, Bandar Lampung, Selasa (26/3/2019) malam.

Dalam pertemuan ini, perwakilan Permubalam, menyatakan, organisasi Permubalam adalah wadah berkumpulnya para musisi Batak di Lampung yang dibentuk tahun 2018 lalu. Mereka pun sepakat untuk mendukung Donald Harris dalam Pemilu pada 17 April 2019 mendatang.

Tak hanya itu, Donald Harris yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Kerukunan Masyarakat Batak (Kerabat) Lampung ini, diminta menjadi Pembina Permubalam.

Menanggapi hal itu, Donald Harris, menyatakan siap dan bersedia menjadi pembina bagi para musisi Batak itu. Ia juga mengucapkan terimakasih atas dukungan yang diberikan para musisi dalam pencalonannya sebagai Anggota DPRD Provinsi Lampung.

Donald menilai, selama ini para pemusik Batak yang ada di Lampung kualitasnya sudah cukup bagus. Namun, ia berharap para musisi Batak Lampung ke depan bisa lebih baik lagi. Dan tampil di pentas musik provinsi.

Tidak hanya mengisi berbagai kegiatan internal di kalangan warga Batak. Ia juga meminta agar setiap grub musik Batak berani menunjukkan ciri khas masing-masing.

“Para musisi Batak harus bisa menunjukkan jati dirinya masing-masing. Contohnya dari kostum yang digunakan bisa diatur sehingga punya ciri khas tersendiri,” kata Donald.

Terkait bisnis musik di Lampung, Donald juga menyarankan agar ada kesepakatan antara para musisi dalam penentuan tarif batas atas dan batas bawah untuk manggung.

“Jadi tarifnya bisa diatur sedemikian rupa untuk menyamakan batas tarif terendah dan tertinggi. Menurut saya itu perlu disepakati bersama. Begitu juga untuk mengisi acara pada kegiatan tertentu juga tidak mungkin disamakan semua. Misalnya utnuk mengiringi musik pada acara keamalan tidak mungkin disamakan dengan acara pernikahan,” tandasnya. (Tampan)