Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menggelar rapat koordinasi (rakor) bulan bersama seluruh kepala OPD dan instansi vertikal di Aula Krakatau, Rabu (27/3/2019).

Dalam rakor tersebut, Nanang menyoroti soal penyerapan pendapatan asli daerah (PAD) yang dinilainya belum maksimal.

Oleh karena itu, politisi PDI-P itu pun meminta bagi pihak-pihak yang tidak mampu melakukan penyerapan PAD secara maksimal, untuk menghadapinya langsung dan melaporkan penyebab sehingga itu tidak maksimal.

"Kalau dengan saya ini jangan banyak teori, teori itu di kampus saja. Harus ada kemauan untuk ini. Kalau tidak ada, ajukan diri, mohon maaf saya tidak bisa, begitu saja. Saya ingin mencari orang-orang yang mau bekerja dan bekerja," ungkap Nanang.

Menurutnya, jajaran di organisasi perangkat daerah (OPD) masih loyo. Sehingga Dia beranggapan sambutan dalam rakor tersebut merupakan infus untuk meningkatkan semangat dalam bekerja.

"Pencapaian dan prestasi kerja itu adalah melebihi target. Kalau PAD meningkat, kita semua yang akan sejahtera, itu kata undang-undang," cetusnya.

Ia pun mengakui banyak belajar dari jajaran di OPD tentang ilmu birokrasi, sehingga belakangan Nanang sedikit paham dunia birokrasi.

"Kinerja yang baik itu memberikan tanggungjawab yang besar. Tidak saya pungkiri saya belajar dari bapak/ibu sekalian dan akhirnya saya pinter juga," kata Nanang.

Nanang pun membeberkan, saat digelarnya Musrenbang kemarin kecenderungan masyarakat meminta perbaikan jalan, perbaikan kualitas pendidikan dan kesehatan.

"Bayangkan Musrebang kemarin (26/3), tuntutan dari masyarakat itu bagaimana pelayanan dan kesehatan. Oleh karena itu, kita kerja itu harus punya target, jangan hanya diam dan duduk serta menerima laporan," tandasnya. (Dirsah)