Gamolan Pekhing, Alat Musik Tradisional Lampung Barat Menuju Unesco
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Gamolan pekhing (gamelan bambu) yaitu alat musik pukul berbahan baku dari bambu pilihan. Berkat keuletan para praktisi seni dalam mempopulerkan dan mempertahankan keberadaan gamolan pekhing, alat musik tradisional Asal Bumi Skala Bekhak Kabupaten Lampung Barat ini dibawa oleh pihak pemerintah menuju UNESCO.
Kepedulian Pemerintah terhadap alat musik tradisional gamolan pekhing untuk dijadikan warisan budaya dunia tak benda diketahui karena melibatkan sejumlah praktisi seni gamol dalam penyusunan naskah nominasi gamolan untuk diajukan ke dalam daftar ICH UNESCO 2019.
Praktisi seni gamol asal Lampung mamak Lil yang akrab disapa Mamak Lil Rajo Gamol mengatakan patut disyukuri bahwa alat musik tradisional lampung gamolan pekhing keberadaannya dilirik oleh pemerintah.
"Alhamdulillah ada perhatian dan dilirik oleh pemerintah pusat, di luar dugaan kami diundang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Dirjen Kebudayaan untuk menghadiri pembahasan naskah nominasi dan pernyataan dukungan naskah pada Rabu (20/3/2019) di Jakarta tepatnya di Century Park hotel," ungkap Mamak Lil.
Baca Juga: Gubernur Ridho Harap Lampung Utara Jadi Lokomotif Pembangunan
Mamak Lil menambahkan bahwa sanggar gamolan binaannya sebagai kelompok mahatan ansambel telah menghadiri undangan dan dilibatkan sebagai tim penyusun naskah nominasi bersama dengan sejumlah pakar seni asal daerah lain.
"Saya dilibatkan langsung sebagai tim penyusun naskah bersama para pakar seni dan tujuh rekan asal provinsi lain," jelas mamak Lil.
Mamak Lil berharap ke depan alat musik tradisional jenis gamolan pekhing akan dapat lebih terjaga dan dapat dipertahankan keberadaannya.
"Dengan diajukannya gamolan pekhing ke ICH Unesco sebagai warisan Budaya tak benda dengan keterlibatan banyak pihak ke depan keberadaannya akan lebih terjaga dan dapat dipertahankan eksistensinya," tutup Mamak Lil. (Iwan)
Baca Juga: Kawasan Industri Maritim Tanggamus akan Segera Terwujud
Tonton Juga :
Tak Cukup Uang, Atlet Inkado Way Kanan Tidur di Gedung Pertandinganhttps://youtu.be/18vYXLKynlU
Berita Lainnya
-
Lampung Matangkan Strategi Menuju Zero ODOL 2027, Siapkan STID di Pelabuhan Panjang
Kamis, 06 November 2025 -
Universitas Teknokrat Indonesia dan AMD Indonesia Gelar AMD Tech Gen 2025: Innovate, Learn, Lead!
Kamis, 06 November 2025 -
Dua Kali Ditunda, Kapal Dalom Kembali Dijadwalkan Beroperasi 11 November 2025
Kamis, 06 November 2025 -
UIN RIL dan Tomsk State University Sepakati Pembentukan Joint Research Laboratory Standar Halal
Kamis, 06 November 2025









