Kupastuntas.co, Lampung Timur - Dengan berbagai inovasi dalam pelaksanaan kalender event wisata di Kabupaten Lampung Timur, mendorong jumlah pengunjung destinasi wisata pada Tahun 2018 mencapai 596.158 orang atau meningkat sekitar 17 persen.

Hal itu disampaikan Bupati Lampung Timur (Lamtim) Chusnunia Chalim pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kabupaten Lampung Timur tahun 2020 di Aula Rumah Dinas Bupati, Senin (25/3).

Dalam acara tersebut hadir Kepala Bappeda Provinsi Lampung Herlina Warganegara, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur Syahrudin Putera, Anggota DPRD Lampung Timur Mujoko dan Wan Abbas Zakaria dari Universitas Lampung.

Diketahui, rumusan Musrenbang RKPD Kabupaten Lampung Timur tahun 2020 disusun melalui rangkaian agenda perencanaan pembangunan yang dimulai dari musrenbang tingkat desa, kecamatan, forum gabungan SKPD, musrenbang tingkat kabupaten, arahan Gubernur Lampung, serta hasil reses dan pokok-pokok pikiran DPRD Lampung Timur, serta RPJMD 2016-2021.

Melalui rangkaian agenda tersebut, didapatlah prioritas pembangunan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur untuk tahun 2020 antara lain, memacu pembangunan infrastruktur dan kawasan strategis untuk meningkatkan daya saing dan perekonomian daerah, memacu peningkatan kualitas hidup dan daya saing masyarakat yang mandiri dan berakhlak mulia, dan memacu produksi, nilai tambah, dan daya saing produk daerah untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Chusnunia menjelaskan dengan adanya inovasi dalam penyelenggaraan kalender event wisata daerah yang dilakukan sepanjang 2018, dapat meningkatkan jumlah pengunjung event dan destinasi wisata.

”Dengan inovasi penyelenggaraan kalender event wisata daerah yang kita lakukan sepanjang 2018 yang lalu, serta berkat dukungan dari seluruh stakeholder, Alhamdullilah jumlah pengunjung event dan destinasi wisata pada Tahun 2018 mencapai 596.158 pengunjung atau meningkat 17%,” jelas Chusnunia.

Menurutnya, tantangan kedepan adalah meningkatkan atraksi, akses dan amenitas guna menciptakan pariwisata daerah yang dapat berkembang, berkelanjutan, dan menjadi tumpuan ekonomi masyarakat dan daerah.

Sementara Kepala Bappeda Provinsi Lampung Herlina Warganegara menjelaskan, untuk pengembangan pariwisata tidak bisa mengandalkan lagi beradasarkan potensi yang ada, tetapi saat ini sedang marak pariwisata buatan.

“Dan Alhamdulillah Lampung Timur tahun kemarin mendapatkan penghargaan dari perpustakaan nasional sebagai perpustakaan yang berkolaborasi dengan pariwisata,” jelasnya.

Menurut Herlina, yang harus dipikirkan kedepan adalah membuat pariwisata buatan dengan mengaktifkan genpi-genpi yang ada dan memperhatikan 3A, yakni atraksi, akses dan amenitas. Sehingga, sektor pariwisata bisa terus maju.

Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan penyerahan matrik lokasi pelaksanaan program kegiatan Pemerintah Provinsi Lampung di Kabupaten Lampung Timur Tahun 2019 dari Herlina kepada Chusnunia.

Sebelum acara ditutup, dilakukan pula diskusi serta pembacaan dan penandatanganan berita acara Musrenbang RKPD Kabupaten Lampung Timur tahun 2020. (Sigit/Kominfo)