• Rabu, 23 April 2025

Biaya Kontribusi Lampung Fair 2019 Naik, Skema Pembayaran Ikuti Kemampuan Keuangan OPD

Minggu, 24 Maret 2019 - 16.35 WIB
64

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - PT Jaris Jasmine Wijaya (JJW) selaku Event Organizer (EO) Lampung Fair (LF) 2019 menetapkan adanya kenaikan biaya kontribusi sebesar Rp5 juta bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) provinsi maupun kabupaten/kota pada pegelaran even tahunan tersebut.

Jika tahun sebelumnya biaya kontribusi hanya Rp 55 juta dan belum termasuk pajak sehingga jika dikalkulasikan dengan pajak maka OPD akan membayar sebesar Rp60 juta. Namun untuk tahun ini penetapan biaya kontribusi OPD adalah Rp65 juta dengan sudah termasuk pajak. Sehingga ada kenaikan sebesar Rp5 juta.

Managung Director PT JJW Jihad Akbar Samburang memaparkan, alasan pihaknya menaikkan biaya kontribusi tersebut dikarenakan anggaran anggaran produksi yang meningkat. Hal itu sebagai konsentrasi untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan dari tahun sebelumnya.

"Seperti dari sisi hiburan, kalau kemarin kan arti ibu kotanya hanya ada beberapa saja, tetapi sekarang hampir 12 hari perayaan Lampung Fair akan kita tampilkan artis papan atas," ujar Jihad kepada Kupas Tuntas, Minggu (24/3/2019).

"Kemudian untuk talk show juga mereka (kabupaten/kota) yang tadinya di anjungan masing-masing sekarang kita bawa ke panggung utama agar ramai terlihat oleh publik," imbuhnya.

Selain itu Oji (sapaan akrabnya) beralasan bahwa dalam pelaksanaan produksi lain seperti lighting dan aarea rekreasi keluarga akan diperbanyak. Begitu pun pada area pelaksanaan yang nantinya juga akan diperluas.

Namun kebijakannya tersebut dianggap memberatkan bagi para OPD provinsi maupun di 15 kabupaten/kota, terlebih dengan dimajukannya jadwal pelaksanaan LF 2019 yakni 19 April juga membuat pelunasan biaya kontribusi akan sedikit terkendala lantaran sebagian besar OPD belum mempersiapkan alokasi anggaran untuk LF 2019.

Dari itu pihak EO akan memberi keringanan kepada OPD dalam proses pelunasan biaya kontribusi yaitu skema pelunasan akan mengikuti skema keuangan dari masing-masing OPD. Sehingga Pemerintah daerah (Pemda) masih bisa ikut serta dalam even promosi pembangunan.

"Justru itu kita putuskan untuk mengikuti skema keuangan dari bendahara masing-masing. Memang kesulitan anggaran mereka disitu, makanya kita beri kemudahan. Walaupun belum ada yang melunasi biaya kontribusi, pelaksanaan Lampung Fair tetap digelar karena kita harus sudah siap membiayai semua kegiatannya," jalasnya.

Meski demikian ia juga berharap para OPD di 15 kabupaten/kota yang sudah dipastikan ikut berkontribusi bisa membayar sebagian dari nilai biaya yang sudah ditentukan. "Dari panitia sedang menyiapkan edarannya mengimbau untuk pembayaran separuh biaya dulu gak papa. Nanti pelunasan mengikuti jadwal keuangan mereka," katanya.

Di samping itu, Kepala Biro Perekonomian Provinsi Lampung Aris Padila mengatakan, adanya perubahan kenaikan biaya kontribusi dikarenakan banyak hal yang ditingkatkan kualitasnya dari perayaan tahun sebelumnya.

"Kita evaluasi dan kita perbaiki kegiatan LF tahun ini, tentunya perbaikan itu menyangkutkan masalah biaya," ujar Aris. (Erik)

Editor :