Kupastuntas.co, Lampung Timur - Pemerintah Kabupaten Lampung Timur menggelar rapat forum gabungan organisasi perangkat daerah Kabupaten Lampung Timur tahun 2019 di Aula Atad Setdakab setempat, Kamis (21/03/2019).

Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, David Ariswandy mengatakan bahwa, forum gabungan organisasi perangkat daerah Kabupaten Lampung Timur tahun 2019 adalah tahapan yang dilakukan dari forum konsultasi publik, rancangan awal SKPD Kabupaten Lampung Timur tanggal 11 Februari 2019 dan musyawarah perencanaan pembangunan tingkat kecamatan yang telah dilaksanakan secara maraton mulai dari tanggal 4 hingga 20 Maret 2019, yang merupakan rangkaian proses perencanaan pembangunan daerah sebagaimana diamanatkan peraturan Menteri Dalam Negeri no 86 tahun 2017.

Dalam pengarahannya pada acara yang diikuti oleh seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Lampung Timur itu, Zaiful Bukhori mengatakan bahwa terdapat beberapa hal yang perlu ditekankan kepada seluruh OPD yang ada di Kabupaten Lampung Timur, hal itu ialah program dari masing-masing OPD banyak yang berjalan sendiri-sendiri.

"Oleh karena itu, kedepan ini harus terintegrasi antara OPD satu dengan OPD yang lain sehingga dalam rangka mencapai target ini harus sudah jelas, terarah, terukur, sasaran nya dimana, karena saya juga memperhatikan beberapa program kegiatan yang menjadi program unggulan masing-masing OPD masih sama seperti tahun-tahun yang lalu, belum ada program-program yang tepat sasaran dan capaiannya betul-betul ada peningkatan," ujar Zaiful.

Zaiful menambahkan, “Artinya kepala-kepala OPD ini harus berani mengumumkan program yang betul-betul bisa membawa Lampung Timur ini kedepan lebih baik. Oleh karena itu, program kedepan kita ingin tekankan tentang perbaikan ekonomi masyarakat, peningkatan sumber daya manusia (SDM), dan perbaikan infrastruktur di Lampung Timur,” tegasnya.

Lebih lanjut Pemilik sapaan akrab Bang Ipul itupun menyampaikan bahwa mulai bulan Juni tahun 2019 semua pelatihan akan dilaksanakan di Lampung Timur dan tidak akan ada lagi pelatihan-pelatihan di luar Lampung Timur.

"Kita punya SKB (sanggar kegiatan belajar), Islamic Center, ini yang harus kita manfaatkan karena peningkatan fasilitas ini sangat penting dan ini tidak perlu ke luar daerah, cukup di Lampung Timur, kita akan mendatangkan tutor dan lain sebagainya,” tegasnya lagi.

“Terkait kedepan sesuai dengan masukan tim ahli bahwa banyak yang berinvestasi di Lampung Timur ini, saya akan menekankan kembali bahwa terkait dengan perizinan saya tidak ingin lagi mendengar keluhan-keluhan dari calon investor kita yang terhambat, oleh karena itu agar semua tunggakan-tunggakan terkait perizinan di Lampung Timur yang masih terkendala sesuai amanat bapak Presiden, ini segera dituntaskan karena investasi ini penting dalam rangka membantu meningkatkan pendapatan masyarakat kita di Lampung Timur," Ujarnya.

Selain Wakil Bupati dan Staf Ahli, hadir pula pada kesempatan itu Dr. Ir. Sudarma Widjaya, M.S. selaku Tim Ahli dari Universitas Lampung (Unila) dan Dr. Nasir, S.Pd., M.Pd dari Universitas Nahdlatul Ulama (NU), Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Junaidi, Asisten Bidang Administrasi Umum, Wan Ruslan Abdul Ghani. (Sigit/Kominfo)