Kupastuntas.co, Mesuji - Diprediksi Kepala Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Mesuji, Drs. Azhar, MM bahwa target Investasi Rp1 Triliun Mesuji sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Mesuji (2017-2022) akan tercapai lebih dini dari waktu yang dicanangkan.

Hal tersebut diutarakan Azhar mengacu pada pertumbuhan nilai Investasi Kabupaten Mesuji periode (2017-2018) mencapai 87,55%. Persentase ini berdasarkan laporan nilai investasi tahun 2017 sejumlah Rp459.577.527.289- sedangkan tahun 2018 sekitar Rp852.562.998.043-.

"Target kita sesuai RPJMD sampai 2022 Investasi tembus Rp1 triliun. Saat ini saja sudah Rp852.562.998.043, tentu target akan tercapai lebih dini dari waktu yang ditentukan kalau pertumbuhan investasi terulang kembali seperti ini tahun depan," kata Azhar ditemui di Ruang kerjanya, Senin (18/3/2019).

Ia menyebutkan Implementasi Peraturan Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 7 tahun 2018 tentang Pedoman dan Tata Cara Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, menghasilkan rekapitulasi Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dari Perusahaan yang wajib lapor berjumlah Rp729.830.248.341.

Dikatakan Azhar, nilai investasi dari modal dasar hasil proses perizinan SIUP yang diterbitkan tahun 2018 berjumlah Rp122.732.749.703,. Menurutnya itu terdiri dari usaha kecil Rp15.619.000.000, usaha menengah Rp12.528.207.000, dan usaha besar Rp94.585.542.703. (gst)