Ditanya Soal Kericuhan di Lamteng, Kapolda Lampung Marah-marah

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Telah terjadi kericuhan di Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah, Jumat (15/3/2019) dini hari. Kericuhan ini merupakan buntut dari putusan sidang terhadap perkara pembunuhan dari sisi terpidana dan korban.
Pihak keluarga terpidana merasa tidak terima karena dalam perkara tersebut, aparat belum juga menetapkan siapa orang yang bertanggungjawab atas pembakaran rumah. Sementara di satu sisi, pelaku pembunuhan harus menjalani hukuman penjara atas putusan majelis hakim di Pengadilan Tanjungkarang, Kamis (14/3/2019).
Informasi yang dihimpun, kericuhan yang terjadi antara dua kubu mengakibatkan dua unit rumah terbakar. Selain itu, ada pula korban luka yang diakibatkan gencatan senjata.
Saat akan ditanya mengenai kejadian tersebut, Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto membalas pertanyaan awak media dengan nada tinggi.
Irjen Pol Arianto Purwadi meminta supaya awak media tidak membesar-besarkan peristiwa tersebut.
https://youtu.be/nfTw0ZUj8_0
"Yang begini-begini jangan digede-gedein. Dikecilin aja," ujarnya saat ditemui di Universitas Bandar Lampung (UBL).
Pernyataan Kapolda Lampung ini tanpa alasan. Dengan nada tinggi dia lalu meminta persetujuan awak media untuk tidak terlalu menggubris tentang kejadian itu.
"Setuju nggak?" katanya sembari pergi meninggalkan para awak media. (Kardo)
Berita Lainnya
-
Ismet Roni: Belanja Pegawai Pemprov Lampung di APBD Perubahan 2025 Lewati Batas
Senin, 18 Agustus 2025 -
Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Serahkan Smart Roaster Berbasis IoT untuk UMKM Kopi Supri
Senin, 18 Agustus 2025 -
Lampu Tenaga Surya Mahasiswa Teknokrat Terangi Boulevard Masjid Agung Al-Hijrah Kota Baru Lampung
Senin, 18 Agustus 2025 -
Rektor UIN Raden Intan Lampung Dukung Gerakan Wakaf Pendidikan Islam
Senin, 18 Agustus 2025