Pengakuan Keluarga, Wanita yang Ditemukan Tewas Terbakar di Pringsewu Derita Penyakit Asam Lambung
Kupastuntas.co, Pringsewu - Penemuan jasad Suhermi (45), warga Podomoro, Pringsewu yang diduga meninggal akibat bakar diri sempat menggemparkan warga sekitar, Kamis (14/3/2019) pagi.
Putri sulung korban, Sinta (25) menceritakan, sudah hampir 9 bulan terakhir ini ibunya mengalami sakit asam lambung. "Sering mengeluh, perutnya seperti di iris iris," ungkap Sinta dengan mata berlinang air mata.
Sinta tidak menduga jika ibunya akan meninggal dalam kondisi seperti ini, sebab menurut Sinta, sehari sebelum kejadian Rabu (13/3/2019) sore, mereka masih ngobrol seperti biasa dan masih sempat makan bersama. "Pukul setengah 6, ibu tidak kelihatan, dan kami mencarinya ternyata sudah tergeletak dibelakang rumah di dekat pohon pisang," kata dia.
Berita Terkait : Diduga Bunuh Diri, Warga Podomoro Pringsewu Ditemukan Tewas Terbakar
Sementara Riatno (40) adek ipar korban mengatakan, jenazah korban ditemukan pukul 05.50 WIB. Riatno yang sehari harinya jualan bensin tersebut menceritakan, sehari sebelum kejadian, Rabu (13/3/2019) sore, korban menyuruh anaknya Betrand Ananda (17) untuk beli bensin Rp.5000 yang ditaro didalam botol air mineral.
"Sering beli bensin diwarung saya untuk diolesin kebadannya dengan cara dicampur jahe, katanya biar badannya hangat," papar dia.
Kapolsek Prngsewu Kota Kompol Eko Nugroho yang turun ke lokasi belum bisa memastikan penyebab kematian korban. "Ini masih sedang olah TKP belum bisa kita simpulkan," singkat Kapolsek.
Sehari sebelumnya, Rabu (13/3/2019), seorang pemuda berusia 25 tahun juga ditemukan tewas gantung diri di Pekon Sukoharjo 3, Kecamatan Sukoharjo. (Manalu)
Berita Lainnya
-
Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM
Rabu, 13 November 2024 -
Pj Marindo Support Rencana Launching Fakultas Kedokteran Universitas Aisyah Pringsewu
Selasa, 12 November 2024 -
Polisi Tangkap Dua Spesialis Pencurian Mesin Bajak di Pringsewu
Senin, 11 November 2024 -
Di Depan Ribuan Masyarakat Pringsewu, Arinal Djunaidi Janjikan Pembangunan Irigasi
Kamis, 07 November 2024