Gelombang Setinggi 4 Meter Ancam Perairan Lampung
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini adanya gelombang tinggi yang mencapai 4 meter hingga 6 meter di sejumlah wilayah perairan Indonesia. Di wilayah perairan barat Provinsi Lampung, gelombang setinggi 4 meter atau dikategorikan gelombang tinggi ini berpeluang terjadi hingga Jumat (16/3/2019). Tepatnya dari perairan Enggano, Mentawai, Lampung, hingga Selat Sunda bagian selatan.
Gelombang tinggi juga terjadi di Perairan Selatan Pulau Jawa hingga Pulau Sumbawa, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Samudera Hindia selatan Jawa hingga NTB, Perairan utara Biak, Perairan Utara Jayapura-Sarmi, dan Samudera Pasifik Utara Papua Barat hingga Papua.
Sedangkan di wilayah Indonesia selatan, dari arah barat daya-barat laut dengan kecepatan lebih tinggi, yakni sebesar 4-35 knot. Berdasarkan pantauan BMKG, kecepatan angin tertinggi berada di perairan Kepulauan Halmahera dan perairan utara Papua Barat-Papua. Tak hanya itu, teridentifikasi juga pola tekanan rendah sebesar 1.008 hPa di Samudera Hindia selatan Jawa Barat dan 1.010 hPa di Laut Arafuru bagian barat.
Perlu diketahui, pola tekanan ini mengakibatkan adanya sirkulasi Edy di Samudera Hindia barat Aceh. Sirkulasi Edy adalah sirkulasi di atmosfer berupa pusaran angin dengan durasi harian. Biasanya jika suatu daerah terdapat Edy maka cenderung akan turun banyak hujan.
Menilik adanya gelombang tinggi di sejumlah wilayah di Indonesia, BMKG mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu tetap waspada. Kemudian, bagi masyarakat yang bermata pencaharian sebagai nelayan juga diberikan saran-saran terhadap kesehatan pelayaran.
Kepala Stasiun BMKG Maritim Lampung, Sugiono mengatakan, warga Lampung perlu mewaspadai potensi hujan lebat yang masih akan bisa terjadi hingga 17 Maret mendatang. Curah hujan yang masih tinggi ini berpotensi untuk terjadi banjir. Terutama untuk daerah-daerah yang selama ini dikenal daerah rawan banjir.
“Potensi hujan lebat ini di wilayah kabupaten Lampung Selatan, Kota Bandar Lampung, Pesawaran, Lampung Barat, Pesisir Barat, Way Kanan, Lampung Utara dan Lampung Tengah pada sore, malam dan dini hari,” kata dia. (Kps/Tampan)
Berita Lainnya
-
Rumah Semi Permanen di Bandar Lampung Terbakar, Satu Korban Tewas
Senin, 27 Oktober 2025 -
Retreat Sekda Digelar, Marindo: Kami Siap, Semua Tugas Pemerintahan Tetap Berjalan
Minggu, 26 Oktober 2025 -
169 Kios di Lampung Jual Pupuk Subsidi di Atas HET, Pengamat: Harus Ada Tindakan Tegas
Minggu, 26 Oktober 2025 -
Kemen PPPA Pastikan Anak di Bandar Lampung Terlindungi dan Kembali Bersekolah
Minggu, 26 Oktober 2025









