Kupastuntas.co, Way Kanan - Diduga buruknya pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin Pagar Alam (RSUD ZAPA) Kabupaten Way Kanan terhadap pasien, membuat Wakil Ketua Komisi I DPRD Way Kanan Sahdana geram.

“Pasalnya saudari Semi pasien penderita sakit ginjal dan paru-paru asal Kampung Way Tuba Kecamatan Way Tuba. Terhitung sudah enam hari di rumah sakit, Semi hanya dikontrol oleh perawat tanpa ada penanganan dokter,” Ujarnya.

Buruknya pelayanan ini kata Sahdana, kepala RSUD ZAPA termasuk semua perawat harus bertanggung jawab, dan memberikan pelayanan terbaik tanpa memilah-milah status pasien.

“Yang jelas seluruh pegawai RS harus bertanggung jawab terhadap pasien. Karena pasien itu membayar maka saya minta kepala RS harus bertanggung jawab. Meskipun pasien itu menggunakan kartu BPJS dan kartu lainnya, itukan tetap dibayar oleh pemerintah," terangnya. Minggu (10/3/2019).

Sahdana, melanjutkan “Kemungkinan para perawat di RS tersebut merasa pasien-pasien itu tidak membayar, mungkin begitu. Seharusnya jika membayar, maka pelayanan harus lebih bagus," Tegasnya.

Seharusnya pelayanan terhadap pasien manapun tidak boleh dibeda-bedakan karena itu sudah menjadi kewajiban para perawat dan hak dari pasien yang harus mereka dapatkan.

“Siapa saja harus dilayani dengan baik, tidak harus memandang status orang kaya dan orang miskin pelayanan harus tetap sama," tegasnya lagi.

Sedangkan keluhan serupa juga tidak hanya terjadi di RSUD ZAPA saja, dirinya juga sempat beberapa kali turun ke bawah dan mendapatkan informasi mengenai keluhan yang sama.

"Hal serupa juga saya jumpai, saya juga mengobrol dengan pasien-pasien di sejumlah RS lain yang ada di Way Kanan, pelayanannya sangat kurang sekali," tuturnya.

Diketahui, pada hari Sabtu (09/02/2019) lalu, Kepala Kampung (Kakam) Way Tuba Muhammad Teguh menengok Semi yang merupakan salah satu warganya yang tengah terbaring lemah di RSUD ZAPA Way Kanan. Tidak hanya menengok, Kakam Teguh pun menyerahkan bantuan berupa uang tunai hasil dari sumbangan masyarakat Kampung Way Tuba.

Dalam kesempatan itu juga Muhamad Teguh, menyampaikan rasa terimakasih kepada segenap warganya yang sudah peduli dan mau membantu Semi agar dapat penanganan dan pelayanan lebih baik di RSUD ZAPA itu.

“Saya berterimakasih kepada seluruh Kepala Dusun dan RT Kampung Way Tuba, yang telah membantu meluangkan waktu dan tenaganya untuk berkeliling ke warganya, guna untuk membantu saudara kita yang saat ini sedang mengalami musibah, Alhamdulilah syukur dana tersebut terkumpul sebesar Rp. 4.975.000, terimakasih banyak untuk seluruh masyarakat Way Tuba yang telah memberikan sedikit rejekinya untuk membantu sesama," Kata Teguh.

Sementara Indra suami Semi juga terharu atas bantuan para warga kampungnya yang telah memberikan bantuan untuk meringankan sakit dan derita yang dialami istrinya.

Tak lupa Indra juga berkata, bahwa apa yang telah diterimanya dari warga kampungnya tidak akan bisa dibalasnya. “Alhamdulilah ya Allah ya Robi, terimakasih banyak atas apa yang telah di berikan kepada keluarga kami," Ujar Indra tak kuasa menahan haru.

"Saya mewakili sekeluarga mengucapkan ribuan banyak terimakasih kepada seluruh warga Way Tuba, dan Bapak Kakam yang telah membantu kesulitan kami. Semoga kebaikan seluruh warga dan Bapak Kakam di balas oleh Allah SWT, amiin," Tutup Indra. (Sandi)