• Jumat, 15 November 2024

Isak Tangis Keluarga Sambut Kedatangan Jenazah Noval, Korban Terseret Arus Sungai di Pardasuka Pringsewu

Jumat, 08 Maret 2019 - 20.41 WIB
349

Kupastuntas.co, Pringsewu - Ratusan warga menyambut kedatangan jenazah Noval Andriansyah (11) korban yang tenggelam akibat terbawa arus sungai Way Rukem Pekon Margomulyo Pardasuka pada Selasa (5/3/2019) sore.

Setelah 3 hari 3 malam dalam pencarian, akhirnya jenazah M. Noval Andriansyah ditemukan warga dengan keadaan tidak bernyawa dalam kondisi terapung di Bendungan Argoguru, Tegi Nenang, Kabupaten Pesawaran, Jumat (8/3/2019) pukul 11.15 WIB.

Kepala BPBD Pringsewu M. Khotim mengatakan setelah ditemukan, jenazah korban langsung dibawa ke RS. Bhayangkara oleh Polsek Teginenang untuk keperluan indentifikasi dengan meminta keluarga korban untuk hadir.

"Setelah diindentifikasi ciri ciri, fisik dan sidik jari korban, maka dipastikan korban yang ditemukan adalah jenazah M. Noval Andriansyah," kata Khotim di rumah duka Jumat malam.

Jenazah korban tiba di rumah duka, Jumat (8/3/2019) pukul 19.22 WIB. Setelah Jenazah korban disemayamkan dirumah duka, selanjutnya jenazah di berangkatkan ke TPU setempat pada pukul 20.20 WIB untuk dimakamkan.

Muhammad Noval Andriansyah (11) warga RT. 01 RW. 06 Dusun Kediri Kecamatan Pardasuka, Pringsewu dilaporkan tenggelam akibat terbawa arus aliran air sungai Way Rukem Dusun 6 Kediri Pekon Wargomulyo Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu pada Selasa (5/3/19) sore.

Tim gabungan BPBD, TNI, Polres Tanggamus, SAR Tanggamus serta masyarakat setempat melakukan pencarian korban yang merupakan putra pertama dari Ilyas (41) warga RT. 01 RW. 06 Dusun Kediri, Pekon Margomulyo, Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu.

Mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, Kapolsek Pardasuka AKP Martono, mengungkapkan peristiwa tenggelamnya korban dilaporkan masyarakat, Selasa (5/3/19) pukul 15.00 WIB.

"Berdasarkan laporan tersebut, kami berkoordinasi dengan pihak BPBD Pringsewu, Unsur Pimpinan Kecamatan dan aparat Pekon Wargomulyo untuk upaya pencarian," ungkap AKP Martono melalui, Rabu (6/3/19) malam.

Dikatakan AKP Martono, upaya pencarian oleh tim gabungan agak kewalahan mengingat arus air sungai cukup deras dikarenakan debit air saat itu masih tinggi. Saat kejadian debit air diperkirakan mencapai ketinggian 7 meter.

Kepala BPBD Pringsewu M.Khotim saat di konfirmasi Kamis (7/3/2019) pagi mengatakan, pencarian telah dilakukan hingga radius 10 km dari tempat dimana korban diduga terbawa arus air sungai.

"Pencarian sudah dilakukan hingga ke Bendungan Way Gatal, Kecamatan Gadingrejo, mohon doanya supaya korban segera ditemukan," kata Khotim.

Menurut dia, BPBD menerjunkan 12 personil untuk melakukan pencarian terhadap korban. Selain itu ada 7 personil dari Basarnas, TNI - Polri dan dibantu oleh masyarakat serta 20 penyelam. (Manalu)

 

Editor :