Bendungan Limbah PT BSSW Jebol, Ribuan Ikan Mati

Kupastuntas.co, Way Kanan - Bendungan limbah PT BSSW berdiameter 1 hektare dengan kedalaman 50 meter jebol. Akibatnya, ribuan ikan mati dan puluhan hektare kebun warga rusak lantaran terseret arus, Kamis (7/3/2019).
Jebolnya Bendungan limbah PT BSSW yang terletak di Dusun Rantau Jangkung Kampung Tanjung Raja GihamGiham Kecamatan Blambangan Umpu, Way Kanan terjadi, Rabu (7/3/2019) 04.00 WIB dini hari. Muntahan bendungan itu pun langsung mengalir ke Sungai Giham. Hingga banyak ikan yang mati serta merusak kebun warga di pinggir sungai.
Saat dikonfirmasi, Kepala Kampung Tanjung Raja Giham Joni mengaku sudah menerjunkan aparatur kampung dari tingkat dusun hingga RT untuk mendata seluruh warga yang merugi akibat jebolnya bendungan limbah tersebut.
“Saya sudah memerintahkan kepala dusun dan RT agar mendata warga yang kebun atau ladangnya terkena banjir limbah. Dari informasi Kepala Dusun Rantau Jangkung, sedikitnya ada 5 warga yang terdata merugi akibat pohon duku, pohon jati, dan pohon sengon milik mereka terseret arus limbah. Ada juga 5 hektare ladang padi yang tertimbun limbah,” terangnya.
Sampai berita ini diturunkan, tidak ada satupun pihak PT BSSW yang dapat dikonfirmasi. Yusrizal keamanan perusahaan mengaku seluruh pimpinan perusahaan tidak ada yang hadir ke kantor.(SANDI)
Berita Lainnya
-
Kematian Pemuda di Way Kanan Penuh Luka Lebam, Keluarga Curiga Ada Unsur Pembunuhan
Minggu, 12 Oktober 2025 -
Gelar Razia, Lapas Way Kanan Geledah Blok Hunian
Sabtu, 11 Oktober 2025 -
Way Kanan Siap Uji Coba Mall Pelayanan Publik
Jumat, 10 Oktober 2025 -
Pemkab Way Kanan Susun KLHS RTRW 2025–2045, Pastikan Pembangunan Ramah Lingkungan
Kamis, 09 Oktober 2025