• Minggu, 22 Desember 2024

Rektor UIN Raden Moh Mukri Pamer Berbagai Capaian UIN

Rabu, 06 Maret 2019 - 21.24 WIB
276

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Prof Moh Mukri 'pamer' berbagai pencapaian yang sudah diraih UIN selama ini.

Mukri mengatakan, pada usianya yang sudah 50 tahun, kampus yang semula bernama IAIN Raden Intan ini meraih begitu banyak prestasi. Salah satunya dalam jumlah mahasiswa.

"Delapan tahun lalu jumlah mahasiswa UIN kurang lebih hanya sekitar 2.500 mahasiswa dari 4 fakultas. Sekarang sudah mencapai 28 ribu," kata Mukri dalam acara Launching Buku 50 Tahun Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, di Ballroom Hotel Bukit Randu, Rabu (6/3).

Bahkan dalam penerimaan mahasiswa baru Jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) 2019, pendaftar UIN mencapai 16.924 orang. Jumlah itu naik drastis dari tahun sebelumnya, sebanyak 11.974 orang.

"Itu pendaftarnya tersebar dari 31 provinsi se-Indonesia. Itu bisa dibilang spektakuler karena memang luar biasa perkembangannya. Hampir semua provinsi yang ada di Indonesia daftar UIN," kata Ketua PWNU Lampung ini.

Capaian lain yang diraih UIN Raden Intan, kata Mukri yakni meraih penghargaan sebagai Badan Layanan Usaha (BLU) terbaik nasional. UIN Raden Intan baru baru ini juga dipanggil ke Jakarta untuk mendapatkan penghargaan green campus terbaik nasional dan kampus bebas asap rokok.

"Capaian yang lain, di Lampung kita PTKIN yang paling banyak meluluskan doktor. Saat ini sudah 65 doktor yang lulus dari UIN. Jadi semakin tumbuh kepercayaan yang luar biasa," kata Mukri.

Kemudian, kampus yang beralamat di Sukarame Bandar Lampung ini juga meraih Rangking 3 nasional kampus paling banyak menyerahkan jurnal ilmiah.

Mukri menargetkan, di tahun ini dari total 29 prodi UIN, separo nya harus bisa meraih akreditasi A. Saat ini UIN sudah meraih akreditasi sempurna A di 9 prodi.

"Target kita tahun ini separo prodi kita nilai akreditasi A. Kita tidak main-main. Maka butuh kesungguhan untuk meriahnya," kata Mukri. (Tampan)

Editor :